Jakarta 500 Tahun: Digitalisasi Maju, Budaya Betawi Terjaga

Jakarta 500 Tahun: Digitalisasi Maju, Budaya Betawi Terjaga
Sumber: Liputan6.com

Jakarta akan merayakan ulang tahunnya yang ke-500 pada 22 Juni 2027. Dua tahun menuju perayaan monumental ini, Ibu Kota menunjukkan kemajuan pesat di berbagai sektor, khususnya transportasi dan digitalisasi.

Transformasi Jakarta menjadi kota modern terlihat jelas dalam infrastruktur transportasinya. Sistem transportasi publik yang terintegrasi, mulai dari MRT, LRT, Commuter Line hingga TransJakarta, telah menjadi kenyataan.

Jakarta Sebagai Kota Global

Kemajuan signifikan Jakarta dalam dua dekade terakhir telah mengubahnya menjadi kota global yang sejajar dengan kota-kota besar di Asia. Sistem pembayaran digital yang meluas menunjukkan kemajuan pesat ini.

Group CEO MCorp, Taufik, menyoroti integrasi sistem transportasi dan digitalisasi sebagai pencapaian luar biasa Jakarta. Hal ini menunjukkan kesiapan Jakarta menghadapi masa depan.

Meskipun demikian, peningkatan teknologi dan globalisasi tak boleh mengabaikan budaya lokal. Budaya Betawi tetap menjadi identitas penting Jakarta.

Keragaman Budaya Jakarta: Kekuatan di Tengah Modernisasi

Indikator budaya Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir, mencapai skor 52 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pelestarian budaya di tengah modernisasi.

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP DKI Jakarta, Budya Pryanto Putra, menekankan pentingnya budaya sebagai fondasi pembangunan Jakarta sebagai kota global. Peningkatan skor budaya menunjukan arah yang positif.

Keragaman budaya Jakarta ditunjukkan melalui berbagai medium, seperti museum, pertunjukan seni, kuliner, dan kerjasama internasional dengan kota-kota kembar. Ini menunjukkan dinamika budaya yang hidup.

Pertumbuhan ekonomi kreatif yang pesat di Jakarta turut berkontribusi dalam menjaga dan memperkuat budaya lokal. Sektor ini melibatkan banyak UMKM yang memainkan peran krusial.

Sektor ekonomi kreatif di Jakarta mencapai nilai tambah Rp362 triliun, sekitar 10 persen dari total PDRB Jakarta. Ini membuktikan kontribusi budaya terhadap ekonomi.

Pelestarian Budaya Lokal: Kunci Pembangunan Karakter Kota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen mendukung UMKM di sektor ekonomi kreatif untuk melestarikan budaya Betawi. Investasi berbasis budaya menjadi kunci strategi ini.

DPMPTSP DKI Jakarta aktif memfasilitasi dan mendampingi pelaku usaha serta investor yang ingin berinvestasi di sektor ekonomi kreatif berbasis budaya. Ini untuk meningkatkan kemandirian UMKM.

Festival Chairman of IndoFringe, Sachin Gopalan, menekankan pentingnya visibilitas budaya lokal dalam membangun karakter kota. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan.

Budaya Betawi, sebagai identitas Jakarta, perlu mendapatkan ruang ekspresi yang lebih luas. Festival dan event budaya dapat menjadi wadah yang tepat.

Dengan memadukan kemajuan teknologi dan digitalisasi dengan pelestarian budaya lokal, Jakarta siap menyambut ulang tahunnya yang ke-500 dengan bangga. Integrasi ini menjadi kunci kekuatan Jakarta sebagai kota global dengan identitas yang kuat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *