Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Ditangkap: Kasus Judi Online Mengejutkan

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Ditangkap: Kasus Judi Online Mengejutkan
Sumber: Poskota.com

Nama Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi menyanyinya, melainkan karena kasus hukum yang menimpa sang ayah.

Sebelumnya, Farel Prayoga dikenal luas berkat suara merdu dan penampilannya yang memikat saat membawakan lagu “Ojo Dibandingke”.

Ia bahkan sempat tampil di Istana Negara pada perayaan HUT RI. Popularitasnya membuatnya dikenal jutaan netizen di Indonesia.

Penangkapan Ayah Farel Prayoga: Dugaan Keterlibatan Judi Online

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, ditangkap Polresta Banyuwangi pada 10 Juni 2025. Penangkapan dilakukan di kediaman keluarga di Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Joko Suyoto diduga terlibat dalam aktivitas judi online. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus serupa yang melibatkan jaringan perjudian daring.

Polisi mengamankan barang bukti berupa perangkat elektronik dan transaksi digital. Bukti tersebut memperkuat dugaan keterlibatan Joko Suyoto dalam judi online.

Atas perbuatannya, Joko Suyoto terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp25 juta. Ancaman tersebut sesuai dengan UU ITE dan KUHP terkait perjudian daring.

Reaksi Publik dan Media Sosial: Antara Simpati dan Kecaman

Beredarnya kabar penangkapan Joko Suyoto memicu beragam reaksi publik di media sosial. Banyak netizen menyampaikan rasa prihatin.

Namun, tak sedikit pula yang mengecam tindakan Joko Suyoto. Beberapa netizen bahkan berspekulasi uang hasil kerja keras Farel Prayoga disalahgunakan untuk judi online.

Komentar beragam bermunculan di media sosial. Ada yang menyarankan agar Farel tidak menebus ayahnya, berharap ada efek jera.

Netizen lain berharap agar Joko Suyoto mendapatkan sanksi sosial sebagai tambahan hukuman. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera.

Dampak Psikologis dan Sosial terhadap Farel Prayoga

Kasus ini berpotensi menimbulkan tekanan psikologis pada Farel Prayoga. Ia masih berusia muda dan berada di bawah sorotan publik.

Meskipun tidak terlibat langsung, karier dan citra publik Farel Prayoga berpotensi terdampak. Pendampingan psikologis sangat penting.

Perlindungan sosial juga dibutuhkan untuk memastikan masa depan Farel Prayoga tidak terpengaruh. Pihak manajemen dan keluarga perlu memberikan dukungan penuh.

Keterbukaan dan kerjasama dengan pihak berwajib juga penting. Lingkungan yang stabil dan suportif sangat dibutuhkan Farel saat ini.

Kasus ini menyoroti bahaya judi online di Indonesia dan pentingnya integritas moral. Farel Prayoga diharapkan tetap dapat berkembang positif.

Penting untuk memisahkan tanggung jawab Joko Suyoto sebagai individu dengan Farel Prayoga. Semoga Farel dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dengan dukungan dari keluarga, masyarakat, dan lembaga terkait, Farel Prayoga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *