Krisis Global: Perang Hantam Ekonomi Dunia, Dampaknya?

Krisis Global: Perang Hantam Ekonomi Dunia, Dampaknya?
Sumber: Liputan6.com

Konflik global berdampak signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, dalam orasi ilmiahnya pada wisuda Universitas Nasional (Unas) di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

JK menekankan bahwa masa depan ekonomi dunia dan Indonesia dihadapkan pada tantangan yang kompleks akibat berbagai peperangan yang terjadi.

Dampak Perang terhadap Ekonomi Global dan Indonesia

Beberapa konflik berskala besar, seperti perang Rusia-Ukraina, konflik Israel-Gaza, dan ketegangan Israel-Iran, menciptakan krisis ekonomi global.

Indonesia, sebagai bagian dari sistem ekonomi global, tak luput dari dampak negatif tersebut. Kondisi ini diperparah oleh permasalahan ekonomi domestik.

Perang menyebabkan penurunan harga komoditas ekspor unggulan Indonesia. Mineral, batubara, nikel, dan tembaga mengalami penurunan harga yang signifikan.

Penurunan harga komoditas ini berdampak langsung pada penerimaan negara dari sektor pajak. Defisit pajak negara memaksa pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran.

Efisiensi anggaran berujung pada pengurangan dana untuk pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor penting lainnya.

Utang Negara dan Menurunnya Daya Beli Masyarakat

JK juga menyoroti permasalahan utang negara yang berasal dari pemerintahan sebelumnya.

Kemampuan negara untuk membayar utang terhambat oleh melemahnya daya beli masyarakat.

Penurunan daya beli berakibat pada penurunan aktivitas perdagangan, yang kemudian menurunkan penerimaan pajak. Siklus ini semakin memperburuk kondisi ekonomi.

Kondisi tersebut memaksa banyak perusahaan untuk mengurangi aktivitas operasionalnya. Sektor pariwisata, kuliner, ekspor, dan industri tekstil terkena dampaknya.

Dengan menurunnya aktivitas ekonomi, kemampuan negara untuk membayar utang semakin berkurang.

Tantangan bagi Generasi Muda Indonesia

JK mengingatkan para sarjana baru Unas akan tantangan ekonomi yang berat ini.

Para generasi muda harus mampu menghadapi dan mencari solusi atas permasalahan ekonomi yang kompleks tersebut.

Pemahaman yang mendalam terhadap isu ekonomi global dan domestik sangat penting untuk membangun Indonesia ke depan.

Memahami dampak perang terhadap ekonomi, serta peran utang negara dan daya beli masyarakat, merupakan bekal penting bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Memahami konteks ini akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan yang akan datang dan menciptakan solusi inovatif untuk kemajuan bangsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *