Mengenal Gangguan Bipolar: Fase, Gejala & Cara Mengatasinya Sekarang

Mengenal Gangguan Bipolar: Fase, Gejala & Cara Mengatasinya Sekarang
Sumber: Poskota.com

Gangguan bipolar: Memahami Perubahan Suasana Hati Ekstrem

Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental serius yang sering disalahpahami. Ini bukan sekadar perubahan suasana hati biasa.

Bipolar ditandai dengan perubahan emosi ekstrem. Penderita mengalami periode mania yang sangat bahagia dan energik, lalu berganti drastis ke periode depresi yang sedih dan lesu.

Mengenal Dua Fase Utama Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar memiliki dua fase utama: mania dan depresi. Kedua fase ini sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari penderita.

Fase mania ditandai dengan suasana hati yang sangat gembira, namun juga disertai sensitivitas dan mudah tersinggung.

Penderita mungkin melakukan tindakan impulsif yang merugikan, seperti berjudi berlebihan atau membelanjakan uang secara boros. Mereka juga mungkin merasa memiliki energi yang berlebihan dan berpikir terlalu cepat.

Gejala lainnya termasuk rasa percaya diri yang berlebihan, bahkan hingga delusi kebesaran. Mereka mungkin merasa mampu melakukan banyak hal sekaligus.

Berbeda dengan fase mania, fase depresi ditandai dengan kelelahan, kesedihan mendalam, dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari.

Penderita mungkin mengalami anoreksia, insomnia, dan perasaan putus asa. Mereka dapat merasa tidak berharga dan kehilangan harapan.

Di antara fase mania dan depresi, terkadang penderita mengalami periode suasana hati yang relatif stabil, yang disebut euthymia. Namun, ini bukan berarti gangguan bipolar telah sembuh.

Dampak Bipolar terhadap Kehidupan Sehari-hari

Perubahan suasana hati ekstrem pada gangguan bipolar sangat memengaruhi kehidupan penderitanya. Hubungan sosial, pekerjaan, dan kehidupan pribadi bisa terganggu.

Ketidakstabilan emosi dapat menyebabkan masalah dalam keluarga dan pertemanan. Konsentrasi dan produktivitas kerja juga sering terpengaruh.

Gangguan bipolar dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik lainnya. Kurangnya perawatan dapat mengakibatkan komplikasi serius.

Penyebab dan Pengobatan Gangguan Bipolar

Penyebab pasti gangguan bipolar belum sepenuhnya dipahami. Namun, faktor genetik, biokimia otak, dan faktor lingkungan seperti stres diduga berperan.

Meskipun gangguan bipolar merupakan kondisi seumur hidup, pengobatan yang tepat dapat membantu mengelola gejalanya.

Terapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi interpersonal dan sosial (IPSRT), sangat membantu. Obat-obatan juga berperan penting dalam menstabilkan suasana hati.

Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, penderita gangguan bipolar dapat menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas. Dukungan keluarga dan teman sangat penting dalam proses pemulihan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *