Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin dan Selasa, 23-24 Juni 2025. Selama kunjungannya, Wapres Gibran melakukan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Banyuwangi.
Kegiatan tersebut meliputi sektor pertanian, UMKM, pendidikan, hingga silaturahmi dengan tokoh masyarakat. Selain itu, Wapres juga menyempatkan diri untuk menikmati kuliner khas Banyuwangi dan mengapresiasi potensi wisata serta kebersihan kota. Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Agenda Padat Wapres Gibran di Banyuwangi
Kunjungan Wapres Gibran ke Banyuwangi diawali dengan kegiatan panen tebu dan dialog bersama para petani. Diskusi ini bertujuan untuk memahami tantangan dan peluang pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut.
Selanjutnya, Wapres bertemu dengan para pelaku UMKM. Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha kecil dan menengah.
Wapres Gibran juga memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada ratusan anak yatim. Aksi sosial ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak kurang mampu.
Selain itu, Wapres Gibran menyempatkan berdialog dengan masyarakat di Pancer, Kecamatan Pesanggaran, serta melakukan silaturahmi dengan tokoh agama di Kecamatan Muncar.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Kuliner dan Wisata Banyuwangi Mencuri Perhatian
Di tengah kesibukan kunjungan kerja, Wapres Gibran menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner Banyuwangi. Ia mengunjungi Rumah Makan Bu Jamilah di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.
Di rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1983 ini, Wapres memesan bebek goreng dengan sambal khas. Beliau menyatakan rasa puas atas cita rasa kuliner Banyuwangi tersebut.
Rumah Makan Bu Jamilah memang terkenal dengan menu bebek goreng, ayam pedas, dan ayam panggangnya yang selalu ramai dikunjungi.
Selain kuliner, Wapres Gibran juga menunjukkan kekagumannya terhadap potensi wisata Banyuwangi. Ia menyebut potensi wisata Banyuwangi sangat beragam dan menarik.
Beberapa destinasi wisata yang disebutkan Wapres Gibran antara lain Kawah Ijen. Selain itu, ada juga beberapa destinasi baru yang tengah viral dan populer.
Destinasi Wisata Banyuwangi yang Menarik
Sungai Badeng di kaki Gunung Raung disebut-sebut sebagai “Swiss-nya Banyuwangi” karena keindahan alamnya yang mirip pegunungan Alpen.
Pulau Bedil di perairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, juga mendapat pujian. Kawasan ini dijuluki “Raja Ampat-nya Banyuwangi” karena keindahan gugusan pulau-pulau kecilnya.
Kebersihan dan Tata Kota Banyuwangi yang Terjaga
Wapres Gibran juga mengapresiasi kebersihan dan tata kota Banyuwangi yang terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Ia merasa terkesan dengan kebersihan kota dan mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Banyuwangi. Wapres Gibran meyakini Banyuwangi memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan.
Kesimpulannya, kunjungan Wapres Gibran ke Banyuwangi tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan daerah, tetapi juga menunjukkan potensi Banyuwangi yang luar biasa di berbagai sektor, mulai dari pertanian dan UMKM hingga pariwisata dan keindahan alamnya. Semoga kunjungan ini dapat semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
