Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mendorong partisipasi aktif dalam pemberantasannya. Program-program inovatif pun dijalankan untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara efektif.
BNN Kota Tangerang menyadari pentingnya pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan dalam melawan peredaran gelap narkoba. Sosialisasi yang dilakukan tidak hanya berupa ceramah di ruang tertutup, tetapi juga melalui program-program yang kreatif dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Inovasi “Kang BENN Jalan-Jalan”: Edukasi Anti Narkoba yang Menjangkau
Program “Kang BENN Jalan-Jalan” menjadi salah satu inovasi BNN Kota Tangerang dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Program ini berupa sosialisasi langsung kepada masyarakat menggunakan kendaraan edukatif. Kendaraan ini akan berkeliling ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan peredaran narkoba.
Kepala BNN Kota Tangerang, Josephien Vivick Tjangkung, menjelaskan tujuan program ini. Tujuannya adalah mendekatkan edukasi anti narkoba kepada masyarakat secara langsung dan efektif.
Program “Kang BENN Jalan-Jalan” merupakan implementasi dari enam strategi Kepala BNN. Strategi tersebut meliputi penguatan kolaborasi, intelijen P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika), fokus pada wilayah pesisir dan perbatasan negara, strategi tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur.
Melalui program ini, pesan anti narkoba disampaikan secara langsung dan nyata. Pesan tersebut tidak hanya disampaikan melalui media massa atau di ruang rapat, tetapi juga di jalanan, pasar, sekolah, dan permukiman.
Kerja Sama Pemkot Tangerang: Hibah Tanah dan Bangunan untuk BNN
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turut menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Pemkot Tangerang memberikan hibah berupa tanah dan bangunan untuk operasional kantor BNN Kota Tangerang.
Hibah tersebut berupa lahan seluas 400 meter persegi, meliputi tanah dan bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor kelurahan. Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, berharap hibah ini akan meningkatkan efektivitas kerja BNN Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pemberantasan narkoba. Pemberantasan narkoba membutuhkan kerja sama yang solid dari berbagai pihak, bukan hanya dari satu lembaga saja.
Strategi Komprehensif Pemkot Tangerang dalam Pemberantasan Narkoba
Pemkot Tangerang telah menjalankan berbagai program untuk memberantas narkoba. Program Kampung Bersih Narkoba (Bersinar) menjadi salah satu program unggulan Pemkot Tangerang.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyediakan layanan konseling di Puskesmas. Layanan ini ditujukan untuk membantu mereka yang ingin lepas dari jeratan narkoba.
Pemkot Tangerang juga mendukung reintegrasi sosial mantan pengguna narkoba. Dukungan ini diharapkan dapat membantu para mantan pengguna narkoba untuk kembali beradaptasi di masyarakat.
Program-program ini menunjukan komitmen Pemkot Tangerang dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba. Upaya ini melibatkan berbagai sektor, mulai dari dunia pendidikan, agama, hingga peran orang tua di rumah. Semua elemen masyarakat perlu terlibat aktif untuk menciptakan lingkungan yang aman dari bahaya narkoba.
Melalui kolaborasi yang kuat antara BNN Kota Tangerang dan Pemkot Tangerang, diharapkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Tangerang akan semakin efektif. Program inovatif seperti “Kang BENN Jalan-Jalan” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari narkoba. Komitmen dan kerja keras dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
