Dunia robotika terus berkembang pesat, memasuki era baru yang lebih fleksibel dan adaptif. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC), sedang gencar melakukan riset di bidang robotika lunak (soft robotics) dan robot kontinu (continuum robotics). Penelitian ini menjanjikan terobosan signifikan dalam berbagai sektor.
Potensi aplikasi teknologi ini sangat luas, membuka peluang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. BRIN berkomitmen untuk mendorong kolaborasi riset antar berbagai disiplin ilmu dan institusi, guna mempercepat pengembangan teknologi ini.
Pengembangan Robotika Lunak dan Kontinu di BRIN
BRIN fokus pada riset robotika cerdas, khususnya yang terinspirasi dari makhluk hidup (bio-inspiratif), sistem bio-hybrid, dan robotika fleksibel. Kepala PRMC BRIN, Yanuandri Putrasari, menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dan kolaborasi dalam pengembangan robot dengan struktur lunak dan sistem bio-hybrid.
Penelitian ini difokuskan pada sistem robotika dengan struktur lentur. Roni Permana Saputra, Ketua Kelompok Riset Robotika dan Kecerdasan Sistem PRMC BRIN, menjelaskan bahwa robotika lunak dan kontinu merupakan fokus utama. Robot jenis ini terbuat dari material fleksibel tanpa sambungan kaku, menawarkan kemampuan presisi tinggi dan ideal untuk aplikasi medis seperti endoskopi dan robot bedah.
Integrasi sensor dan komputasi pada serangga untuk navigasi otonom juga tengah diteliti. Sistem navigasi hibrida serangga-komputer ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan robot untuk beroperasi di lingkungan yang sulit diprediksi.
Sensor Fleksibel dan Aplikasinya dalam Kedokteran
Pengembangan sensor fleksibel yang dipadukan dengan kecerdasan buatan (flexible-tube sensor dan machine learning) menjadi kunci peningkatan akurasi prosedur medis. Sensor ini akan meningkatkan kemampuan robot untuk berinteraksi dengan tubuh manusia dengan lebih tepat.
Dimas Sangaji, Perekayasa Ahli Pertama BRIN, menjelaskan perbedaan antara robot lunak dan robot kontinu. Robot lunak menggunakan material lentur seperti silikon, sedangkan robot kontinu memiliki bentuk seperti tentakel tanpa sambungan kaku. Kedua jenis robot ini sangat cocok untuk ruang sempit dan sensitif, seperti di dalam tubuh manusia.
Potensi Robotika Lunak dan Kontinu di Berbagai Sektor
Aplikasi robotika lunak dan robot kontinu memiliki potensi besar di berbagai sektor, melampaui hanya bidang kesehatan.
- Pertahanan dan Keamanan: Pengembangan robot pengintai otonom dan drone yang adaptif terhadap berbagai kondisi medan.
 - Eksplorasi Lingkungan Ekstrem: Robot yang mampu menjelajahi lokasi berbahaya bagi manusia.
 - Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR): Membantu pencarian korban di reruntuhan pasca bencana alam.
 - Manufaktur Modern: Memungkinkan kolaborasi yang aman antara manusia dan robot dalam sistem produksi yang lebih fleksibel.
 
BRIN berharap riset ini akan menghasilkan prototipe robot medis inovatif, publikasi ilmiah berkualitas, dan paten untuk melindungi kekayaan intelektual. Kolaborasi antar disiplin ilmu dan industri alat kesehatan juga menjadi fokus utama untuk mempercepat hilirisasi hasil penelitian.
Penelitian robotika lunak dan kontinu oleh BRIN menjanjikan kemajuan teknologi yang signifikan. Kemajuan ini berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan mengatasi berbagai tantangan di berbagai sektor. Komitmen BRIN untuk kolaborasi dan hilirisasi riset akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan potensi teknologi ini.
									
													




