Penyelenggaraan ibadah haji di Makkah resmi berakhir pada Rabu, 2 Juli 2025. Hal ini ditandai dengan keberangkatan kloter terakhir, KJT 28 dari Jawa Barat, menuju Madinah pukul 16.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Dengan selesainya operasional di Makkah, seluruh layanan haji kini berfokus di Madinah. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, turut melepas kloter KJT 28 yang terdiri dari 402 jemaah dari Majalengka, Bandung, dan sekitarnya.
Layanan Transportasi di Makkah
Layanan transportasi di Daerah Kerja Makkah telah beroperasi sejak 10 Mei 2025, bersamaan dengan kedatangan jemaah haji gelombang I dari Madinah.
Terdapat tiga jenis layanan transportasi yang disediakan, yaitu bus antar-kota perhajian, bus shalawat, dan bus Masyair.
Hingga 2 Juli 2025, tercatat 5.250 bus antar-kota perhajian telah digunakan untuk mobilitas jemaah antara Madinah dan Makkah, serta Jeddah dan Makkah.
Sementara itu, 12.193 bus shalawat melayani pengantaran jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, dan sebaliknya.
Untuk mobilitas selama puncak haji, tersedia layanan bus Masyair yang mengantar 143.365 jemaah secara reguler, dan 59.241 jemaah dengan pergerakan murur (tanpa turun di Muzdalifah).
Terdapat pula 20 bus khusus untuk jemaah safari wukuf.
Layanan Akomodasi dan Ibadah Haji
PPIH Arab Saudi telah menyediakan akomodasi bagi jemaah di 206 hotel yang tersebar di empat wilayah, yakni Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
Hotel terjauh berjarak 4.500 meter dari Masjidil Haram, dan jemaah tinggal di Makkah selama 32 hari.
Terkait layanan ibadah, hampir seluruh jemaah haji regular Indonesia (99,29 persen) melaksanakan haji tamattu’.
Sekitar 0,66 persen jemaah melaksanakan haji ifrad, dan 0,04 persen haji qiran.
Sebanyak 10.141 jemaah (4,99 persen) melaksanakan Tarwiyah.
Terdapat pula 34 jemaah yang mengikuti safari wukuf dari KKHI dan 495 jemaah lansia/disabilitas mengikuti safari wukuf khusus.
Mayoritas jemaah (77,7 persen) memilih nafar awal, dan 22,3 persen nafar tsani.
Sebanyak 334 jemaah dibadalhajikan; 159 karena wafat dan 175 karena sakit di RS Arab Saudi.
Sebanyak 8.393 jemaah dan petugas haji membayar dam/hadyu melalui Baznas.
Layanan Konsumsi dan Penutup
Dari 10 Mei hingga 2 Juli 2025, sebanyak 14.366.234 boks layanan katering telah didistribusikan kepada jemaah dan petugas haji.
Jumlah tersebut belum termasuk layanan konsumsi tambahan pada 7, 8, 13, 14, dan 15 Zulhijjah, berupa makanan RTE dan freshmeal.
Dengan berakhirnya operasional di Makkah, diharapkan seluruh jemaah yang kini berada di Madinah dapat segera kembali ke tanah air pada 11 Juli 2025.
Semoga seluruh jemaah haji Indonesia pulang dengan selamat dan predikat haji mabrur. Proses pemulangan ini menandai berakhirnya seluruh operasional haji di Arab Saudi untuk tahun ini.