Kegembiraan publik sepak bola dunia akan menyaksikan duel saudara kandung, Jobe dan Jude Bellingham, di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, sirna sudah. Harapan tersebut pupus setelah Jobe Bellingham, pemain muda Borussia Dortmund, harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Kartu kuning kedua yang diterimanya dalam pertandingan babak 16 besar melawan CF Monterrey (skor akhir 2-1 untuk kemenangan Dortmund) memaksa Jobe melewatkan laga krusial melawan Real Madrid, klub yang dibela sang kakak, Jude.
Kartu Kuning Memutus Harapan Duel Saudara
Jobe menerima kartu kuning kedua pada menit ke-28 karena tekel terlambat terhadap Nelson Deossa, pemain Monterrey. Wasit tak ragu memberikan sanksi tersebut.
Ini merupakan kartu kuning kedua Jobe di turnamen ini. Sebelumnya, ia juga mendapat kartu kuning saat Dortmund menang tipis 1-0 atas Ulsan HD di fase grup.
Aturan FIFA menyebutkan akumulasi dua kartu kuning berakibat pada larangan bermain satu pertandingan. Hal ini otomatis membuat Jobe absen saat Dortmund menghadapi Real Madrid.
Kekecewaan Mendalam Borussia Dortmund
Direktur olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. Ia merasa sangat menyayangkan batalnya duel saudara Bellingham.
“Ini sangat mengecewakan bagi Jobe dan juga bagi kami semua. Kami sangat menantikan kisah itu—dua saudara saling berhadapan di ajang sebesar ini,” ujar Kehl.
Kehl menambahkan bahwa Jobe sangat antusias menghadapi pertandingan tersebut. Ini akan menjadi pertemuan kompetitif pertama mereka sebagai pemain profesional.
Kehl mengungkapkan Jobe sangat terpukul dengan situasi ini. Borussia Dortmund akan memberikan dukungan penuh kepada pemain mudanya.
Jobe Bellingham dan Reaksi Tim
Pelatih kepala Dortmund, Niko Kovac, juga menyampaikan simpati kepada Jobe. Ia melihat betapa kecewanya Jobe di ruang ganti setelah pertandingan.
Kovac menjelaskan bahwa Jobe terlihat sangat terpukul dan tidak menyadari konsekuensi dari kartu kuning kedua tersebut. Kovac menekankan pentingnya memberikan dukungan moral kepada Jobe.
Kovac tetap optimis. Meskipun peluang duel saudara kandung Bellingham kali ini gagal terwujud, ia yakin keduanya akan berjumpa lagi di lapangan hijau kelak. Mungkin di Liga Champions musim depan.
Meskipun masih muda, Jobe menunjukkan kematangan dan konsistensi permainan yang tinggi di Piala Dunia Antarklub 2025. Ia bahkan menjadi pemain muda andalan Dortmund.
Harapan di Masa Depan
Meskipun absennya Jobe Bellingham menjadi pukulan bagi Dortmund, tim tetap optimis menghadapi Real Madrid. Mereka menyadari kekuatan Real Madrid, terutama permainan gemilang Jude Bellingham.
Namun, absennya Jobe di laga melawan Real Madrid tetap menjadi catatan pahit dalam perjalanan Dortmund di Piala Dunia Antarklub 2025. Ini menjadi ‘cerita yang gagal ditulis’ bagi Jobe di awal kariernya.
Pertandingan Dortmund melawan Real Madrid tetap akan menyita perhatian dunia. Namun bagi Jobe, laga ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan, peluang yang hilang untuk menghadapi sang kakak di panggung dunia.
Meskipun demikian, kedua bersaudara Bellingham masih memiliki kesempatan untuk bertemu di lapangan. Keduanya masih muda dan memiliki karir yang panjang di depan mata. Liga Champions musim depan bisa menjadi panggung bagi pertemuan epik ini.





