Liverpool Takluk! Brighton 3-2, Rekor 400 Laga Salah Kandas

Liverpool Takluk! Brighton 3-2, Rekor 400 Laga Salah Kandas
Sumber: Kompas.com

Mohamed Salah kembali gagal memecahkan rekor keterlibatan gol terbanyak di Premier League. Dalam laga tandang Liverpool melawan Brighton yang berakhir dengan kekalahan 2-3, Salah, yang bertindak sebagai kapten, tidak mampu mencetak gol maupun memberikan assist. Kegagalan ini terjadi di laga ke-400 Salah bersama Liverpool, sebuah momen spesial yang seharusnya menjadi panggung bagi pencapaian bersejarahnya.

Penampilan mengecewakan Salah semakin memperburuk peluangnya untuk menyamai rekor 47 gol dan assist gabungan milik Alan Shearer dan Andy Cole. Peluang emas yang terbuang di depan gawang kosong menjadi gambaran nyata dari performa inkonsistennya belakangan ini.

Mimpi Rekor Premier League Tertunda

Dua bulan lalu, Salah tampak berada di jalur yang tepat untuk menorehkan sejarah baru di Premier League. Torehan 27 gol dan 17 assist dalam 29 pertandingan sempat membuatnya hanya terpaut tiga keterlibatan gol dari rekor Shearer dan Cole.

Ia juga berpeluang untuk memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu musim Premier League, yang saat ini dipegang bersama oleh Thierry Henry dan Kevin De Bruyne.

Namun, performa Salah mengalami penurunan signifikan dalam delapan pertandingan terakhir. Hanya satu gol dan satu assist yang berhasil ia sumbangkan.

Kegagalan di American Express Stadium

Pertandingan melawan Brighton di American Express Stadium menjadi titik nadir bagi ambisi Salah. Meskipun memiliki peluang emas di depan gawang kosong, tendangan kaki kirinya melenceng tipis.

Ekspresi wajah Salah menggambarkan kekecewaan mendalam atas kegagalan tersebut. Momen ini menjadi bukti nyata betapa sulitnya untuk mempertahankan konsistensi performa tinggi sepanjang musim.

Kekalahan Liverpool 2-3 semakin menambah beban bagi Salah dan timnya. Titel Premier League memang telah aman di tangan Liverpool, namun kegagalan memecahkan rekor pribadi menjadi catatan pahit di akhir musim.

Harapan Masa Depan

Meskipun rekor tersebut masih dalam jangkauan, kesempatan untuk mencapainya semakin menipis. Salah masih membutuhkan satu kontribusi gol/assist untuk menyamai rekor Shearer dan Cole, dan dua assist untuk menyamai rekor Henry dan De Bruyne.

Setelah Liverpool memastikan gelar juara Premier League pada 27 April lalu, Salah sendiri menyatakan keinginannya untuk memecahkan rekor tersebut. Ia menekankan bahwa ambisi itu menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan berkembang.

Namun, tantangan yang dihadapi Salah tidaklah mudah. Konsistensi dan mentalitas yang kuat akan menjadi kunci untuk meraih impiannya di musim-musim mendatang.

Musim ini memang belum berakhir dengan sempurna bagi Mohamed Salah. Namun, perjalanan panjang kariernya masih menyimpan banyak potensi untuk mencetak prestasi gemilang lainnya. Kegagalan kali ini hendaknya menjadi pelajaran berharga untuk menatap masa depan yang lebih cerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *