48 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah Purwakarta: Warga Trauma Berat

48 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah Purwakarta: Warga Trauma Berat
Sumber: Poskota.com

Warga Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta kembali dihantui trauma. Pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025, mengakibatkan kerusakan yang jauh lebih parah dibandingkan kejadian sebelumnya.

Dede Sunarya, seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia dan warga lainnya cemas akan keselamatan mereka jika pemerintah tidak segera melakukan relokasi.

Kerusakan Parah Akibat Pergerakan Tanah

Pergerakan tanah di Desa Pasir Munjul bukanlah kejadian baru. Namun, kejadian terbaru ini menimbulkan kerusakan yang signifikan.

Beberapa rumah mengalami kerusakan parah, bahkan roboh. Kondisi ini memaksa sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari pemerintah terkait rencana relokasi dan penanganan jangka panjang. Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah.

Selain rumah warga, akses jalan utama di lokasi juga terganggu akibat retakan dan amblesan tanah. Warga berupaya menyelamatkan barang-barang dan memperkuat struktur rumah yang masih bisa diselamatkan secara mandiri.

Tanggapan Pemerintah dan Upaya Penanganan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, melalui akun Instagram resmi BPBD Purwakarta, menyampaikan bahwa pergerakan tanah telah terjadi berulang kali sejak 20 April 2025.

Pergerakan tanah terpusat di Kampung Cigintung RT 08/06 dan Kampung Sukamulya RT 04/01. Penyebabnya diduga karena cuaca ekstrem dan lokasi yang berada di zona rawan gerakan tanah.

Berdasarkan data BPBD, sebanyak 48 rumah rusak akibat pergerakan tanah. 25 kepala keluarga atau sekitar 84 jiwa terpaksa mengungsi.

BPBD telah melakukan berbagai upaya penanganan. Beberapa diantaranya adalah asesmen, koordinasi dengan aparat setempat, pemasangan patok pemantau gerakan tanah, evakuasi warga, pemasangan garis pengaman, dan penutupan akses ke lokasi rawan bencana.

Harapan Warga dan Langkah ke Depan

Kejadian ini menimbulkan trauma mendalam bagi warga Desa Pasir Munjul. Mereka membutuhkan kepastian dan solusi jangka panjang dari pemerintah.

Bukan hanya soal kerusakan rumah, tetapi juga keselamatan jiwa seluruh keluarga yang menjadi prioritas utama bagi warga terdampak.

Ke depannya, kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting untuk mitigasi bencana dan pembangunan kembali daerah yang terdampak. Pentingnya antisipasi dini dan sistem peringatan dini yang efektif perlu menjadi fokus utama.

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa di masa mendatang. Dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga terdampak dan membangun kembali kehidupan mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *