Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dalam Forum Komunikasi Daerah Mitra Praja Utama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerja sama antar daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan. Kehadiran kedua gubernur tersebut menandai komitmen kuat dalam membangun sinergi antar wilayah.
Kedatangan para pejabat daerah ini menandai dimulainya forum penting yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar wilayah. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dalam membangun kolaborasi untuk kemajuan bersama.
Kedatangan Para Pemimpin Daerah
Pramono Anung tiba lebih dulu sekitar pukul 08.53 WIB, mengenakan batik cokelat lengan panjang. Beberapa menit kemudian, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi, menyusul pukul 08.55 WIB dengan batik putih dan totopong khas Sunda.
Gubernur Banten Andra Soni hadir tak lama setelahnya, sekitar pukul 08.56 WIB, juga mengenakan batik lengan panjang. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mewakili provinsi tersebut.
Setelah tiba, para kepala daerah langsung menuju ruang acara. Suasana pertemuan terlihat formal namun tetap hangat dan penuh kekeluargaan.
Susunan Duduk dan Diskusi Antar Pejabat
Dalam forum tersebut, Pramono Anung duduk berdekatan dengan Gubernur Banten Andra Soni. Di sebelah kirinya duduk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang memisahkan Pramono dan Dedi Mulyadi. Ketiganya berada dalam satu meja yang sama.
Sepanjang acara, terlihat beberapa kali perbincangan hangat antara Pramono Anung dengan AHY dan Andra Soni. Diskusi tersebut tampak serius dan penuh perhatian.
Forum ini difokuskan pada pertukaran gagasan dan evaluasi kerja sama pembangunan antar wilayah. Topik yang dibahas cukup luas dan penting.
Tujuan dan Ruang Lingkup Forum Mitra Praja Utama
Forum Mitra Praja Utama merupakan wadah kerja sama antar pemerintah daerah dari sepuluh provinsi. Provinsi-provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Lampung, Banten, Bali, NTB, dan NTT.
Kerja sama ini difokuskan pada beberapa sektor krusial. Sektor-sektor tersebut termasuk transportasi, ketahanan pangan, tata ruang, dan mitigasi bencana.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat pembangunan regional yang terintegrasi. Integrasi antar wilayah sangat penting untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Melalui forum ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antar provinsi. Hal ini akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di setiap wilayah.
Pertemuan para kepala daerah ini menjadi bukti komitmen kuat dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kerja sama antar wilayah sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Semoga kolaborasi yang terjalin dalam forum ini dapat menghasilkan program-program nyata yang berdampak positif bagi masyarakat. Keberhasilan program tersebut akan menjadi bukti nyata dari sinergi antar wilayah.