Ayah Farel Prayoga Ditangkap: Kasus Judi Online Terbongkar!

Ayah Farel Prayoga Ditangkap: Kasus Judi Online Terbongkar!
Sumber: Poskota.com

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto (JS), ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam judi online. Kabar ini mengejutkan publik mengingat popularitas Farel sebagai penyanyi cilik yang pernah tampil di Istana Merdeka.

Joko, yang sehari-hari dikenal sebagai pemilik warung kelontong, mengaku berjudi online sebagai kegiatan sampingan.

Penangkapan Joko Suyoto di Banyuwangi

Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi pada Selasa, 10 Juni 2025, di kediamannya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Penangkapan JS dan istrinya berlangsung tanpa perlawanan. Namun, setelah penyelidikan, hanya Joko yang dinyatakan aktif terlibat dalam praktik judi online.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa hanya Joko yang terlibat aktif.

Barang Bukti dan Pengakuan Tersangka

Polisi menyita ponsel Joko sebagai barang bukti utama. Ponsel tersebut diduga kuat digunakan untuk mengakses situs judi online.

Tes urine menunjukkan Joko negatif narkoba. Penyidikan pun difokuskan pada kasus perjudian online.

Joko mengaku telah beberapa bulan terakhir terlibat judi online jenis Mahyong. Ia melakukan aktivitas tersebut di sela-sela menjaga warungnya.

Kompol Komang menjelaskan bahwa barang bukti berupa ponsel berisi rekam percakapan dan transaksi judi online.

Ancaman Hukuman dan Langkah Hukum Selanjutnya

Joko dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Polisi juga mempertimbangkan penjeratan tambahan melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Joko kini ditahan sebagai tersangka. Pihak keluarga, melalui kuasa hukum Charisma Adilaga Sugiyanto, menyatakan sikap kooperatif.

Keluarga mempertimbangkan langkah praperadilan, menganggap barang bukti yang ada belum cukup kuat untuk menetapkan Joko sebagai tersangka utama.

Kuasa hukum keluarga menyatakan akan mengkaji lebih dalam sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan serta dampak negatif dari judi online. Proses hukum selanjutnya akan menentukan nasib Joko Suyoto, dan kasus ini juga menjadi pelajaran penting tentang dampak negatif judi online bagi kehidupan pribadi dan keluarga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *