Kejaksaan Republik Indonesia (Kejaksaan RI) membuka peluang emas bagi para pencari kerja. Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 resmi dibuka pada bulan Juli, menawarkan lebih dari 800 formasi di seluruh Indonesia. Kesempatan ini menjadi angin segar, khususnya bagi mereka yang ingin berkarier di sektor publik dan berkontribusi pada penegakan hukum di Indonesia.
Peluang ini tidak hanya sekedar kesempatan kerja, namun juga kesempatan untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga penegak hukum paling penting di negara ini. Proses rekrutmen yang transparan dan berbasis kompetensi menjamin seleksi yang adil dan objektif. Mari kita telusuri lebih dalam detail rekrutmen ini.
Formasi PPPK Kejaksaan 2025: Fokus pada Tenaga Kesehatan dan Administrasi
Kejaksaan RI fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, baik di bidang hukum maupun kesehatan. Oleh karena itu, lowongan PPPK tahun ini difokuskan pada dua sektor penting tersebut.
Lebih dari 800 posisi tersedia, tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan RI dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas pelayanan di berbagai wilayah.
Rincian Formasi dan Persyaratan
Formasi PPPK Kejaksaan 2025 mencakup berbagai posisi strategis, terutama di bidang kesehatan dan administrasi. Berikut rinciannya:
Tenaga Ahli Kesehatan
Posisi tenaga ahli kesehatan meliputi Dokter Ahli Muda (berbagai spesialisasi), Psikolog Klinis Ahli Pertama, Apoteker Ahli Pertama, dan Fisikawan Medis Ahli Pertama. Kehadiran tenaga ahli ini sangat krusial untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di lingkungan Kejaksaan.
Tenaga Terampil Kesehatan
Formasi juga tersedia untuk Tenaga Terampil Kesehatan, antara lain Bidan Terampil, Fisioterapis Terampil, Nutrisionis Terampil, dan Asisten Apoteker Terampil. Tenaga terampil ini akan menjadi pendukung penting bagi tenaga ahli dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.
Administrator Kesehatan dan Administrasi Umum
Selain tenaga kesehatan, Kejaksaan RI juga membuka lowongan untuk Administrator Kesehatan Ahli Pertama. Posisi ini berperan penting dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan di lingkungan Kejaksaan. Lowongan administrasi umum lainnya juga tersedia untuk menunjang operasional Kejaksaan.
Persyaratan umum meliputi kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 20 tahun (maksimal sesuai jabatan), kualifikasi pendidikan yang sesuai (D-III hingga S1/S2), bebas narkoba, dan tidak pernah terlibat tindak pidana. Persyaratan khusus, seperti Surat Tanda Registrasi (STR) untuk dokter, juga wajib dipenuhi.
Jadwal Penting dan Tips Sukses Seleksi
Penting bagi calon pelamar untuk memperhatikan jadwal seleksi yang telah ditetapkan. Berikut jadwal penting yang perlu dicatat:
- Pendaftaran Online: 5-19 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 6-21 Juli 2025
- Pengumuman Lolos Administrasi: 23 Juli 2025
- Tes Kompetensi dan Wawancara: 28 Juli – 8 Agustus 2025
- Pengumuman Final: 15 Agustus 2025
Sukses dalam seleksi PPPK membutuhkan persiapan yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Persiapkan dokumen dengan lengkap dan teliti. Pastikan semua dokumen persyaratan sudah disiapkan jauh-jauh hari.
- Pelajari kisi-kisi soal PPPK dan berlatih secara intensif. Manfaatkan sumber belajar resmi dari BKN atau lembaga pelatihan ASN lainnya.
- Perhatikan ketepatan waktu dalam setiap tahapan seleksi. Jangan sampai terlambat dalam mendaftar atau mengikuti tes.
- Jaga kondisi kesehatan fisik dan mental agar tetap prima selama proses seleksi.
Kepala Bagian SDM Kejaksaan RI menyatakan bahwa rekrutmen ini bertujuan meningkatkan kapasitas institusi dengan SDM yang kompeten dan berintegritas. Peluang ini diharapkan dapat memperkuat layanan hukum dan kesehatan di lingkungan Kejaksaan RI. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi Kejaksaan RI (www.kejaksaan.go.id) atau portal SSCASN. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
