Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Azerbaijan atas bantuannya dalam mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran. Evakuasi ini menjadi krusial mengingat meningkatnya ketegangan di Iran akibat serangan dari Israel. Sebanyak 97 WNI berhasil dievakuasi dengan selamat ke Baku, Azerbaijan.
Proses evakuasi yang berjalan lancar ini menunjukkan kerja sama internasional yang efektif dalam melindungi warga negara di tengah situasi krisis. Dukungan Azerbaijan menjadi bukti pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan keamanan global.
Evakuasi Darurat 97 WNI dari Iran
Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu) mengonfirmasi keberhasilan evakuasi 97 WNI dari Iran pada 21 Juni 2025. Evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya tensi geopolitik di kawasan tersebut.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, memastikan seluruh WNI telah tiba dengan selamat di Baku, Azerbaijan. Kemenlu terus memantau situasi dan memastikan keselamatan WNI di luar negeri.
Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat dan udara dengan koordinasi ketat antar lembaga pemerintah. Keamanan dan keselamatan WNI menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan proses evakuasi.
Apresiasi Indonesia terhadap Dukungan Azerbaijan
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menlu Azerbaijan, Jeyhun Bayramov, atas bantuan yang diberikan. Pertemuan bilateral ini dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri OKI ke-51 di Istanbul, Turki.
Kemenlu RI menerbitkan pernyataan resmi yang memuji peran Azerbaijan dalam memfasilitasi evakuasi darurat tersebut. Kerja sama ini memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan.
Azerbaijan turut prihatin atas perkembangan situasi di Iran dan Israel, serta dampaknya terhadap stabilitas regional. Hal ini menjadi dasar kuat bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.
Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Azerbaijan
Selain membahas isu evakuasi WNI, kedua Menlu juga membahas peningkatan kerja sama bilateral. Indonesia dan Azerbaijan sepakat untuk mengeksplorasi potensi ekonomi yang belum tergali.
Beberapa sektor yang akan dijajaki meliputi energi, transportasi, pariwisata, people-to-people contacts, dan peningkatan konektivitas. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan mempererat kerja sama kedua negara.
Azerbaijan juga mengapresiasi dukungan Indonesia dalam pencalonan Azerbaijan sebagai anggota D8 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan hubungan baik dan saling mendukung di antara kedua negara anggota OKI dan Gerakan Non-Blok (GNB).
Sebagai penutup, keberhasilan evakuasi WNI dari Iran menjadi bukti nyata pentingnya kerja sama internasional dalam situasi krisis. Apresiasi Indonesia kepada Azerbaijan tidak hanya sebatas pada bantuan evakuasi, tetapi juga mencakup komitmen bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan di berbagai sektor. Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional.
