INAPA 2025: Kemenhub Ungkap Masa Depan Kendaraan Listrik Indonesia

INAPA 2025: Kemenhub Ungkap Masa Depan Kendaraan Listrik Indonesia
Sumber: Detik.com

Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan pesat. Hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah kendaraan berbasis EV dari hanya 1.200 unit beberapa tahun lalu menjadi lebih dari 28.000 unit saat ini.

Namun, peningkatan jumlah kendaraan listrik ini juga diiringi oleh peningkatan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Meskipun persentasenya masih kecil dibandingkan total kecelakaan lalu lintas di Indonesia, tren ini perlu mendapat perhatian serius.

Pertumbuhan Kendaraan Listrik dan Risiko Kecelakaan

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, mengungkapkan data mengejutkan terkait kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan listrik. Meskipun jumlahnya masih relatif kecil (435 kasus pada tahun ini) dibandingkan total kecelakaan di Indonesia yang mencapai lebih dari 158.000 kasus, peningkatan ini perlu diantisipasi mengingat pertumbuhan pesat kendaraan listrik di masa mendatang.

Ke depan, jika populasi kendaraan listrik semakin besar, diprediksi kontribusi kendaraan listrik terhadap angka kecelakaan juga akan meningkat secara signifikan.

Sepeda Listrik: Penyumbang Terbesar Kecelakaan Kendaraan Listrik

Dari 435 kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan listrik, sebanyak 333 kasus di antaranya melibatkan sepeda listrik. Hal ini menjadi perhatian utama karena sepeda listrik banyak yang belum terdaftar dan belum melalui uji kelayakan.

Kurangnya regulasi dan pengawasan terhadap sepeda listrik menjadi salah satu faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan.

Tantangan Regulasi dan Keselamatan

Pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, tengah berupaya menyusun regulasi baru untuk mengatasi masalah ini. Regulasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berkendara bagi pengguna sepeda listrik.

Proses penyusunan regulasi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang teknologi kendaraan listrik dan unsur keselamatan di jalan.

INAPA 2025: Harapan untuk Peningkatan Keselamatan

Pameran dagang industri otomotif ‘Indonesia International Auto Parts, Accessories and Equipment Exhibition’ (INAPA) 2025 yang baru saja diselenggarakan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada penyusunan regulasi tersebut.

Aan Suhanan berharap pameran ini dapat memperkenalkan teknologi-teknologi yang mendukung peningkatan sistem keselamatan jalan dan ramah lingkungan untuk kendaraan listrik.

INAPA 2025 diikuti oleh 1.368 eksibitor dari 30 negara dan dikunjungi oleh 30.822 pengunjung dari 55 negara selama tiga hari penyelenggaraan (21-23 Mei 2025). Pameran ini juga diselenggarakan bersamaan dengan beberapa pameran lain, seperti INABIKE 2025, Tyre & Rubber Indonesia 2025, Lube Indonesia 2025, dan EV & Charging Indonesia 2025.

Pameran ini menjadi wadah bagi para pelaku industri otomotif untuk bertukar informasi dan berdiskusi mengenai perkembangan terkini, termasuk teknologi keselamatan untuk kendaraan listrik.

Kesimpulannya, peningkatan jumlah kendaraan listrik di Indonesia membawa tantangan baru, khususnya terkait keselamatan lalu lintas. Peran pemerintah dalam menyusun regulasi yang tepat dan pemanfaatan informasi dari pameran seperti INAPA 2025 sangat krusial untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang aman dan berkelanjutan di Indonesia.

Pos terkait