Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah pada 27 dan 28 Juni 2025 lalu dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berwisata. Salah satu destinasi favorit adalah Kepulauan Seribu, Jakarta. Data kunjungan menunjukkan angka yang cukup signifikan selama periode libur tersebut.
Kepulauan Seribu mencatatkan total 10.678 kunjungan wisatawan selama libur panjang Tahun Baru Islam. Hal ini berdampak positif terhadap perekonomian warga setempat.
Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menyatakan kunjungan wisatawan yang tinggi memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu. Hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas ekonomi para pelaku usaha di wilayah tersebut.
Kunjungan wisatawan terus berlanjut hingga Minggu, 29 Juni 2025, seiring berakhirnya masa libur panjang. Ini menunjukkan daya tarik Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata.
Faktor Pendukung Meningkatnya Kunjungan Wisatawan
Kemudahan akses menjadi salah satu faktor utama yang menarik wisatawan ke Kepulauan Seribu. Pulau-pulau tersebut mudah dijangkau dari daratan Jakarta melalui beberapa dermaga.
Selain akses yang mudah, keindahan alam dan berbagai aktivitas menarik juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan rekreasi di Kepulauan Seribu.
Rincian jumlah wisatawan yang berkunjung tercatat sebanyak 5.633 orang pada Jumat, 27 Juni 2025, dan 5.045 orang pada Sabtu, 28 Juni 2025. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berlibur ke Kepulauan Seribu.
Akses dan Biaya Menuju Kepulauan Seribu
Terdapat beberapa pilihan akses menuju Kepulauan Seribu, yaitu melalui Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol. Biaya perjalanan pun bervariasi tergantung pilihan moda transportasi.
Pengunjung yang berangkat dari Dermaga Kali Adem dapat memilih kapal kayu dengan harga sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, atau kapal Dishub DKI Jakarta dengan harga sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
Sementara itu, dari Dermaga Marina Ancol, biaya perjalanan berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000. Perbedaan harga mencerminkan perbedaan layanan dan jenis kapal yang digunakan.
Keberhasilan Kepulauan Seribu menarik minat wisatawan selama libur panjang Tahun Baru Islam menunjukkan potensi besar destinasi wisata ini. Peningkatan ekonomi di wilayah tersebut menjadi bukti nyata dampak positif dari pariwisata yang dikelola dengan baik. Pemerintah diharapkan dapat terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu dan meningkatkan daya tariknya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
