Korban Calo: Belasan Warga Pandeglang Tertipu Janji Kerja RSUD Labuan

Korban Calo: Belasan Warga Pandeglang Tertipu Janji Kerja RSUD Labuan
Sumber: Poskota.com

Setidaknya belasan warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi korban penipuan. Pelaku, berinisial IN, menjanjikan pekerjaan di RSUD Labuan.

Para korban mengaku dimintai uang pelicin senilai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Namun, janji kerja tersebut tak kunjung ditepati.

Merasa ditipu, para korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Labuan. Kepolisian setempat kini tengah menyelidiki kasus ini.

Modus Penipuan Lowongan Kerja RSUD Labuan

Siti Rohmawati, salah satu korban, mengaku menerima informasi lowongan kerja dari IN. Ia dijanjikan posisi satpam perempuan dan telah menyerahkan Rp1,2 juta dari total Rp2 juta yang diminta.

Siti awalnya diminta Rp1 juta, kemudian diminta tambahan Rp200 ribu. Namun hingga kini, ia belum mendapat panggilan kerja dari RSUD Labuan.

Siti mencoba menghubungi IN, namun nomor telepon pelaku sudah tidak aktif. Ia dan korban lainnya pun melaporkan IN ke pihak berwajib.

IN sempat berjanji akan mengembalikan uang, namun kini telah menghilang. Kejadian ini terjadi pada Mei 2025.

Korban lain, Engkus, mengaku anaknya dijanjikan pekerjaan administrasi di RSUD Labuan oleh IN. Ia memberikan uang Rp400 ribu, kemudian diminta tambahan Rp600 ribu.

Setelah menyerahkan data anaknya, Engkus memberikan uang Rp400 ribu. Kemudian, IN meminta lagi Rp600 ribu, dan mengancam tidak akan memberikan pekerjaan jika uang tidak diberikan.

Anak-anak Engkus hingga kini belum mendapat panggilan kerja. Kejadian ini menambah daftar panjang korban penipuan IN.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Kapolsek Labuan, Kompol Yudi Suminto, menyatakan baru tujuh korban yang melapor secara resmi. Polisi masih mendalami laporan tersebut.

Kompol Yudi menambahkan, masih ada korban lain yang berencana melaporkan kasus ini ke Polsek Labuan. Proses penyelidikan masih berlangsung.

Pihak kepolisian menegaskan akan memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, pelaku akan dijerat dengan pasal yang sesuai.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan berkedok lowongan kerja. Selalu teliti dan verifikasi informasi lowongan kerja.

Jangan mudah tergiur dengan janji pekerjaan tanpa proses rekrutmen resmi. Lebih baik melamar pekerjaan melalui jalur resmi dan terpercaya.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Laporkan segera jika menemukan indikasi penipuan.

Kasus penipuan berkedok lowongan kerja di RSUD Labuan ini menyoroti pentingnya transparansi rekrutmen. Semoga kasus ini segera terselesaikan dan pelaku dapat diproses sesuai hukum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *