Jakarta merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 pada Minggu, 22 Juni 2025, dengan serangkaian acara meriah dari pagi hingga malam hari. Perayaan utama terpusat di dua lokasi ikonik, Monas dan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Ribuan warga Jakarta dari berbagai kalangan antusias mengikuti perayaan ini, menunjukkan rasa cinta dan kebanggaan mereka terhadap Ibu Kota.
Upacara peringatan HUT ke-498 diawali dengan prosesi khidmat yang dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Kehadiran masyarakat dari berbagai lapisan dan instansi pemerintah menambah semarak upacara tersebut.
Upacara Peringatan HUT ke-498 di Monas
Sejak pagi hari, warga Jakarta telah memadati area Monas untuk menyaksikan upacara peringatan HUT. Imah (41), warga Gambir, bahkan telah tiba di lokasi sejak pukul 07.00 WIB.
Imah mengungkapkan keinginannya untuk menyaksikan kemeriahan perayaan HUT ke-498 Jakarta. Ia berharap agar kondisi Jakarta, khususnya kualitas udara, dapat membaik di masa mendatang.
Siti (45), warga Cakung, Jakarta Timur, juga turut hadir dan menyampaikan harapannya untuk kemajuan Jakarta. Ia berharap agar permasalahan pengangguran dapat teratasi dan masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Upacara HUT ke-498 diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), dan masyarakat umum. Acara diawali dengan parade defile, dilanjutkan dengan tarian tradisional Betawi, dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Penyanyi Rara Idol turut memeriahkan upacara dengan penampilannya yang menghibur para peserta. Suasana khidmat dan meriah bercampur aduk menjadi kenangan manis bagi para peserta upacara.
Malam Puncak Perayaan di Lapangan Banteng
Pada sore hingga malam hari, perayaan puncak HUT ke-498 berlanjut di Taman Lapangan Banteng. Antusiasme masyarakat untuk menghadiri acara malam puncak ini sangat tinggi.
Gizel (23), warga Ancol, Jakarta Utara, menggambarkan suasana di Lapangan Banteng sebagai acara yang seru dan meriah. Hal ini terutama disebabkan oleh penampilan sejumlah musisi ternama Indonesia.
Gizel memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap Jakarta dapat lebih tertata rapi dan memiliki sistem transportasi yang lebih baik.
Anis (18), warga Jakarta Barat, merasakan acara tersebut sebagai wadah bagi anak muda untuk berkumpul dan bersantai. Ia berharap perayaan tahun depan dapat lebih meriah lagi.
Sebuah keluarga dari Rawamangun, Jakarta Timur, juga ikut memeriahkan acara tersebut. Candrayanti (41) bersama suami dan anaknya telah berada di Lapangan Banteng sejak pukul 14.00 WIB.
Mereka ingin merasakan langsung suasana dan ikut merayakan HUT Jakarta. Ini merupakan kesempatan langka yang dinikmati bersama keluarga.
Yunas (23) dan Afrida (21), pasangan kekasih dari Pulo Gadung, Jakarta Timur, juga menghabiskan waktu akhir pekan mereka di Lapangan Banteng. Mereka tertarik hadir karena adanya penampilan Juicy Lucy dan JKT48.
Yunas menambahkan, acara seperti ini penting untuk mengingatkan masyarakat tentang hari penting daerahnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan semangat masyarakat.
Aneka pertunjukan seni dan budaya Betawi turut memeriahkan malam puncak HUT ke-498. Acara yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB ini diselenggarakan secara gratis untuk masyarakat.
Malam puncak dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi ternama, termasuk Juicy Lucy, Wali, JKT48, Sandhy Sondoro, Andien, Diskoria, dan Adikara. Para musisi tersebut sukses membuat suasana semakin meriah dan mengesankan.
Komitmen Gubernur Pramono Anung untuk Jakarta
Gubernur Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Rano Karno turut hadir dalam perayaan HUT ke-498. Pramono menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
Ia menekankan bahwa pembangunan Jakarta tidak hanya berfokus pada teknologi. Penting juga untuk memperhatikan aspek inklusivitas, keberlanjutan, dan tata kelola yang adaptif.
Pramono mencontohkan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Dukuh Atas. Konsep ini menggabungkan tempat tinggal, area kerja, dan transportasi publik.
Visi Jakarta ke depan adalah kota yang hidup 24 jam. Fasilitas seperti taman, perpustakaan, museum, dan planetarium akan menjadi ruang interaksi dan rekreasi warga.
Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga.
Ia mengajak seluruh warga Jakarta untuk memaknai HUT ke-498 dengan semangat keberagaman dan inovasi. Harapannya, Jakarta dapat menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global yang berbudaya.
Perayaan HUT Jakarta ke-498 tahun ini sukses menampilkan kemeriahan dan kebersamaan warga Jakarta. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan rasa cinta dan kebanggaan mereka terhadap Ibu Kota, sekaligus menjadi semangat baru untuk membangun Jakarta yang lebih baik di masa depan. Semoga komitmen pemerintah daerah dapat terwujud untuk menciptakan Jakarta yang lebih maju, berbudaya, dan berkelanjutan.