Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat, kini dikenal sebagai Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jabar 2025, resmi dibuka pada 10 Juni 2025. Tahap pertama pendaftaran online ini diperuntukkan bagi siswa SMA, SMK, dan SLB melalui jalur Afirmasi, Domisili Terdekat, Perpindahan Orang Tua, dan Program Persiapan Kelas Industri (khusus SMK).
Namun, kendala teknis muncul dan menghambat proses pendaftaran. Masalah utama terfokus pada kegagalan sistem dalam mengenali data kependudukan, khususnya NIK dan KK.
Kendala Data Kependudukan dalam SPMB Jabar 2025
Banyak pendaftar mengalami kendala berupa notifikasi “data tidak sesuai” saat memasukkan NIK dan KK. Kondisi ini menimbulkan frustrasi dan menghambat proses pendaftaran.
Beberapa faktor menjadi penyebabnya. Kesalahan input data, seperti salah ketik digit NIK atau KK yang terdiri dari 16 digit, merupakan penyebab paling umum.
Data KK yang belum diperbarui juga menjadi masalah. Perubahan data keluarga, seperti pernikahan, pindah rumah, atau perubahan anggota keluarga, membutuhkan pembaruan data di database Dukcapil.
KK ganda atau data yang tidak sinkron antara Dukcapil daerah dan pusat juga dapat menyebabkan kegagalan verifikasi. Sistem mungkin gagal mengenali NIK/KK karena ketidaksesuaian data.
Perubahan status kependudukan tanpa pembaruan data juga bermasalah. Pendaftar yang pindah domisili namun belum memperbarui statusnya di Dukcapil berisiko mengalami kendala verifikasi.
Kesalahan sistem teknis juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Gangguan atau keterlambatan sinkronisasi data antara Kemendagri dan sistem SPMB dapat menyebabkan kegagalan verifikasi.
Terakhir, KK yang tidak aktif juga dapat menyebabkan masalah. KK tidak aktif jika sudah tidak digunakan, belum diperbarui, atau terdeteksi bermasalah oleh Dukcapil.
Langkah-langkah Mengatasi Masalah NIK/KK Tidak Sesuai
Periksa kembali data yang diinput. Pastikan semua digit NIK dan KK sudah benar, dan cocokkan dengan data di KTP-el dan KK fisik.
Lakukan pengecekan status KK secara online. Gunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari Dukcapil untuk memeriksa status aktifitas KK.
Unduh aplikasi IKD di Google Play Store atau App Store, registrasi menggunakan NIK dan buat PIN, lalu login dan akses menu “Pelayanan” > “Permohonan Cetak KK” > “Ajukan” untuk melihat status KK.
Hubungi Dukcapil jika masalah berlanjut. Jika masalah tetap ada meski data sudah benar, segera hubungi Dukcapil pusat melalui hotline, WhatsApp, SMS, email, atau media sosial mereka.
Tips Sukses Mendaftar SPMB Jabar 2025
Simpan dokumen digital KTP dan KK. Simpan scan atau foto KTP dan KK sebagai bukti saat melaporkan masalah ke pihak terkait.
Persiapkan data dengan teliti. Pastikan data kependudukan akurat dan lengkap sebelum memulai proses pendaftaran.
Pantau informasi resmi. Ikuti perkembangan informasi terbaru mengenai SPMB Jabar 2025 melalui kanal resmi untuk mendapatkan update dan solusi atas kendala yang mungkin terjadi.
Dengan persiapan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, kendala teknis dapat diatasi dengan cepat. Semoga proses pendaftaran SPMB Jabar 2025 berjalan lancar bagi seluruh calon peserta didik.
