Pabrik Es Tutup Misterius: Intimidasi Ormas? Kemenko Polkam Selidiki

Pabrik Es Tutup Misterius: Intimidasi Ormas? Kemenko Polkam Selidiki
Sumber: Liputan6.com

Sebuah pabrik es di Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang sempat viral karena diduga ditutup paksa akibat intimidasi dari suatu organisasi masyarakat (ormas), kini telah kembali beroperasi. Keamanan dan kelancaran operasional pabrik tersebut dipastikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono.

Pada Sabtu (10/5), Mayjen Purwito melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pabrik es telah kembali beroperasi dengan aman dan kondusif setelah insiden intimidasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Peninjauan Langsung dan Apresiasi Kepolisian

Mayjen Purwito menyatakan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberantas aksi premanisme. Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan dan kelancaran usaha di wilayah tersebut.

Dalam keterangan persnya pada 12 Mei 2025, Purwito menyampaikan apresiasinya kepada Polres Langkat atas tindakan cepat dan tepat dalam menangani kasus intimidasi tersebut. Keberhasilan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Upaya Pencegahan Premanisme dan Ormas yang Meresahkan

Pemerintah, melalui Kemenko Polkam, telah membentuk satuan tugas terpadu untuk menangani premanisme dan ormas yang meresahkan masyarakat serta menghambat investasi. Langkah tegas ini merupakan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang aman.

Menko Polkam Jenderal (Purn) Budi Gunawan telah menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir aksi premanisme dan intimidasi dari oknum ormas yang mengganggu iklim investasi di Indonesia. Laporan-laporan dari warga mengenai pungutan liar oleh oknum ormas telah menjadi perhatian serius pemerintah.

Harapan Terciptanya Iklim Usaha yang Kondusif di Sumatera Utara

Mayjen Purwito berharap agar sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan pelaku usaha terus ditingkatkan. Kerja sama ini dinilai penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kondusif di Langkat dan seluruh Sumatera Utara. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mencegah aksi-aksi premanisme yang merugikan.

Purwito juga meminta bantuan Dandim dan Kapolres Langkat apabila diperlukan untuk memastikan keamanan pabrik es tersebut tetap terjaga. Kolaborasi antar instansi dinilai krusial dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Keberhasilan penanganan kasus intimidasi di pabrik es ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pelaku usaha agar dapat menjalankan bisnisnya dengan aman dan lancar, bebas dari ancaman premanisme dan intimidasi ormas.

Dengan adanya tindakan tegas dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan aparat penegak hukum, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Terciptanya iklim investasi yang kondusif menjadi kunci penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah ini menunjukkan keseriusan dalam memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan usaha yang aman dan nyaman bagi para investor dan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *