Pembukaan pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta kembali menyedot animo masyarakat. Ratusan pelamar memadati kantor kelurahan di berbagai wilayah, menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendapatkan pekerjaan ini.
Salah satu kantor kelurahan yang dipadati pelamar adalah Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Pada Rabu, 25 Juni 2025, kantor tersebut dipenuhi para pemuda yang ingin mendaftar sebagai petugas PPSU.
Lomba Rebutan Kuota PPSU di Kelurahan Tanjung Barat
Antusiasme warga terlihat jelas. Sejak pagi, pelamar sudah berdatangan, baik yang mengendarai sepeda motor maupun ojek online.
Mereka datang bukan untuk urusan lain, melainkan mendaftarkan diri sebagai petugas PPSU. Kantor Kelurahan Tanjung Barat menyediakan ruang balai bernuansa Betawi untuk memfasilitasi pendaftaran.
Salah satu pelamar, Fikri (19), lulusan SMK jurusan produksi, mengatakan tertarik mencoba menjadi PPSU. Ia sebelumnya bekerja di pabrik kabel.
Ibu Fikri turut mendampingi dan memberikan dukungan penuh. Ia berharap anaknya bisa lolos seleksi. Berkas lamaran tampak sudah menumpuk di meja petugas.
Petugas pendaftaran menjelaskan proses selanjutnya. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 30 Juni 2025. Nama-nama yang lolos akan ditempel di papan pengumuman.
Berbagai Latar Belakang Pelamar PPSU
Tidak hanya Fikri, pelamar lain pun datang dengan beragam latar belakang. Ada yang mantan pekerja ojek online, petugas cuci piring restoran, bahkan pekerja sasana kebugaran.
Ali (36), seorang mantan pengemudi ojek online selama 10 tahun, mengatakan tertarik dengan gaji UMR Jakarta yang ditawarkan. Ia menilai kesempatan ini lebih mudah didapat dibanding pekerjaan lain.
Diki (19), sebelumnya bekerja sebagai pencuci piring restoran. Ia berharap menjadi PPSU bisa meningkatkan taraf hidupnya.
Awan (19), yang sebelumnya bekerja di sasana kebugaran, juga bersemangat mengikuti seleksi. Mereka semua menyatakan kesiapannya menjalankan tugas PPSU.
Kuota Terbatas dan Proses Seleksi PPSU
Lurah Tanjung Barat, Rizky Wijaya, menjelaskan bahwa kelurahannya hanya mendapat kuota lima petugas PPSU. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding jumlah pelamar.
Pendaftaran di Kelurahan Tanjung Barat dibuka dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025. Hingga siang hari tanggal 25 Juni, sudah ada 134 berkas lamaran yang masuk.
Rizky menyatakan ketidakpahamannya akan perbedaan waktu pendaftaran di kelurahan lain. Ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen PPSU sudah dibahas di tingkat provinsi.
Seleksi administrasi akan disusul tes lapangan dan wawancara pada 1-11 Juli 2025. Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 14 Juli 2025.
Pelaksanaan pengadaan langsung akan berlangsung pada 15-30 Juli 2025, dengan pengumuman petugas PPSU terpilih pada 31 Juli 2025. Penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 1 Agustus 2025.
Rizky menambahkan bahwa warga Tanjung Barat diprioritaskan dalam seleksi. Keterampilan, termasuk mengoperasikan kendaraan dinas kebersihan, juga akan dinilai.
Plh Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Muhammad Faisol, menyatakan pendaftaran PPSU dilakukan serentak di 239 kelurahan pada 23 Juni 2025. Tersedia 1.023 lowongan yang tersebar di seluruh kelurahan. Proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Pelamar yang telah mendaftar di Balai Kota akan diproses dan dihubungi kelurahan untuk pembaruan berkas. Pendaftaran PPSU dilakukan secara gratis, dan pelaporan kecurangan dapat dilakukan melalui kanal pengaduan resmi.
Berikut persyaratan umum pendaftaran PPSU:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Diutamakan memiliki KTP DKI Jakarta.
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 56 tahun pada 1 Agustus 2025.
- Memiliki minimal ijazah SD/sederajat atau bisa membaca dan menulis.
Persyaratan berkas lamaran dapat dilihat melalui barcode di papan pengumuman kelurahan. Dokumen yang diperlukan antara lain surat lamaran tulisan tangan, daftar riwayat hidup, fotokopi KTP, fotokopi ijazah, dan surat pernyataan.
Tingginya animo masyarakat untuk menjadi petugas PPSU menunjukkan kebutuhan lapangan kerja yang cukup tinggi di Jakarta. Semoga proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan petugas PPSU yang kompeten dan mampu melayani masyarakat dengan baik.
