Pramono Solusi Sterilisasi Kucing: Atasi Perkembangbiakan Liar

Pramono Solusi Sterilisasi Kucing: Atasi Perkembangbiakan Liar
Sumber: Liputan6.com

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meningkatkan jumlah sterilisasi kucing untuk mengendalikan populasi hewan tersebut di ibu kota. Program sterilisasi yang awalnya menargetkan 22.000 ekor kucing dinilai belum cukup efektif.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa perkembangbiakan kucing di Jakarta lebih cepat dari perkiraan. Oleh karena itu, perlu penambahan kuota sterilisasi.

Peningkatan Kuota Sterilisasi Kucing

Pramono Anung mengumumkan rencana peningkatan kuota program sterilisasi kucing. Target awal 22.000 ekor kucing dinilai kurang memadai.

Ia menjelaskan, peningkatan kuota ini diperlukan karena perkembangbiakan kucing di Jakarta jauh lebih cepat dari perkiraan awal.

Keterbatasan Fasilitas dan Rencana Perluasan

Saat ini, Jakarta hanya memiliki satu pusat kesehatan hewan (puskeswan) di Ragunan, Jakarta Selatan. Jumlah ini dianggap tidak cukup untuk menjangkau seluruh wilayah Jakarta.

Pramono Anung menekankan pentingnya penambahan puskeswan. Ia berencana berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) untuk merealisasikan rencana tersebut.

Ke depannya, program sterilisasi tidak hanya akan difokuskan pada kucing, tetapi juga hewan lainnya di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menargetkan minimal satu puskeswan per kota administrasi.

Penghargaan MURI dan Kampanye Sterilisasi

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas program sterilisasi kucing. Penghargaan tersebut diberikan atas capaian sterilisasi kucing sebanyak 1.000 ekor pada Januari 2025.

Program sterilisasi kucing ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan Jakarta sebagai kota anti rabies dan menekan penyebaran penyakit yang berasal dari hewan. Pramono Anung sendiri telah aktif mengkampanyekan sterilisasi kucing sejak masa kampanye.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Sonny Kastara Dhaniswara, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program ini. Ia mengingat janji Pramono Anung untuk mewujudkan “pulau kucing” selama masa kampanye.

Sonny optimistis bahwa program ini akan terus berlanjut dan berkembang. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pecinta kucing, diharapkan dapat mempercepat terwujudnya target tersebut.

Dengan peningkatan kuota dan penambahan puskeswan, diharapkan program sterilisasi kucing di Jakarta akan semakin efektif dalam mengendalikan populasi kucing dan menjaga kesehatan masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang ramah hewan dan bebas rabies.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *