Retreat Kepala Daerah: Senam Subuh & Apel Pagi IPDN

Retreat Kepala Daerah: Senam Subuh & Apel Pagi IPDN
Sumber: Kompas.com

Retreat gelombang kedua kepala daerah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah memasuki hari kedua. Kegiatan ini diikuti oleh 86 gubernur, wakil gubernur, walikota, wakil walikota, bupati, dan wakil bupati dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun.

Hari ini diawali dengan kegiatan yang menyegarkan, membangun semangat kebersamaan dan kolaborasi antar peserta. Kehadiran Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya turut memeriahkan suasana.

Senam Pagi dan Apel Bersama Praja IPDN

Hari kedua retreat dimulai pukul 05.35 WIB dengan senam bersama para praja IPDN. Suasana penuh semangat dan keakraban terpancar dari para kepala daerah yang mengikuti senam bersama Wamendagri.

Kegiatan dilanjutkan dengan Apel Pagi pukul 07.20 WIB di lapangan parade IPDN. Apel ini menjadi momen penting untuk menyegarkan kembali komitmen dan kesiapan para peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya.

Pembukaan Resmi dan Materi Kepemimpinan Nasional

Pembukaan resmi retreat gelombang kedua dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pukul 08.15 WIB di Balairung Rudini. Pidato pembukaan diharapkan memberikan arahan dan semangat baru bagi para peserta dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Selanjutnya, sesi materi disampaikan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily, pukul 10.25 WIB di tempat yang sama. Materi yang disampaikan dikhususkan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan nasional para peserta.

Materi Pembelajaran yang Disampaikan

Materi yang diberikan mencakup pembelajaran sejarah dan perjalanan bangsa Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dalam menjalankan pemerintahan.

Implementasi kewaspadaan nasional juga menjadi fokus materi. Para peserta diharapkan mampu mengantisipasi dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara.

Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara juga ditekankan dalam sesi ini. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam memimpin daerahnya masing-masing.

Semua materi disampaikan oleh para pejabat Lemhanas yang berkompeten di bidangnya. Hal ini menjamin kualitas dan kedalaman materi yang disampaikan.

Diskusi Kelompok dan Penutup Retreat

Setelah sesi materi, para kepala daerah mengikuti diskusi kelompok. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman, bertukar gagasan, dan membangun jaringan kerja sama.

Retreat gelombang kedua ini diikuti 86 dari 93 kepala daerah yang terdaftar. Tujuh kepala daerah tidak hadir karena berbagai alasan, termasuk masalah kesehatan dan duka cita.

Retreat ini berlangsung selama lima hari, terhitung sejak 22 Juni hingga 26 Juni 2025. Diharapkan retreat ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas dan kinerja kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.

Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama retreat untuk memajukan daerahnya masing-masing. Kerja sama dan kolaborasi antar kepala daerah juga diharapkan dapat terjalin lebih erat setelah mengikuti kegiatan ini. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih baik dan efektif dalam melayani masyarakat.

Pos terkait