Banjir Bandang Texas Tewaskan Lebih dari 100 Orang
Tragedi besar menerjang Texas tengah pada Jumat, 4 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut telah merenggut lebih dari 100 nyawa. Puluhan lainnya masih dinyatakan hilang dan tim penyelamat terus bekerja keras menyusuri Sungai Guadalupe yang dipenuhi lumpur. Hujan lebat dan badai petir yang terus berlanjut hingga empat hari setelah kejadian semakin menyulitkan proses evakuasi dan mengurangi harapan menemukan korban selamat.
Korban Jiwa dan Lokasi Terdampak Terparah
Salah satu lokasi yang paling parah terdampak adalah Camp Mystic, perkemahan musim panas khusus anak perempuan. Tragisnya, sedikitnya 27 anak perempuan dan staf tewas dalam bencana ini.
Sepuluh anak perempuan dan seorang konselor masih dinyatakan hilang. Camp Mystic menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi yang menimpa mereka.
Di Kerr County, sebanyak 84 korban jiwa telah terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 56 adalah orang dewasa dan 28 anak-anak. Menyedihkan, sekitar 32 korban, terdiri dari 22 orang dewasa dan 10 anak-anak, belum teridentifikasi.
Richard Eastland, pemilik dan direktur Camp Mystic, termasuk di antara korban jiwa. Ia dilaporkan meninggal dunia saat berupaya menyelamatkan anak-anak. Ia dikenang sebagai sosok yang dicintai komunitas dan meninggal sebagai pahlawan.
Kritik terhadap Pemerintah Federal dan Sistem Peringatan Dini
Di tengah duka, muncul kritik terhadap pemerintah federal terkait pemangkasan anggaran di National Weather Service (NWS). Beberapa pihak berpendapat pemotongan anggaran tersebut berdampak pada respons tanggap darurat.
Gedung Putih membantah tudingan tersebut. Sekretaris Pers Karoline Leavitt menyatakan NWS telah memberikan peringatan dini secara konsisten sebelum bencana terjadi.
Presiden Donald Trump juga menolak anggapan pemotongan anggaran memperparah dampak bencana. Ia bahkan menyalahkan pendahulunya dari Partai Demokrat.
Senator Texas Ted Cruz menyerukan fokus pada penanganan korban dan pemulihan pasca-bencana, bukan saling menyalahkan. Desakan untuk perbaikan sistem peringatan dini pun menguat.
Desakan Perbaikan Sistem Peringatan Dini dan Dukungan Internasional
Nicole Wilson, juru kampanye setempat, membuat petisi untuk pemasangan sistem peringatan dini berupa sirene banjir di Kerr County. Letnan Gubernur Texas Dan Patrick mengakui sirene mungkin bisa menyelamatkan banyak nyawa dan menargetkan pemasangannya pada musim panas mendatang.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia. Raja Charles III dari Inggris menyampaikan simpati terdalamnya kepada mereka yang kehilangan orang terkasih.
Banjir bandang di Texas menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Selain menelan korban jiwa yang sangat besar, bencana ini juga memicu perdebatan terkait kesiapsiagaan dan respons pemerintah terhadap bencana alam. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan mitigasi bencana di masa mendatang.