Pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari kedua tanpa hasil signifikan. Hingga Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 29 orang masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan terus berupaya keras menemukan para korban yang belum ditemukan.
Tim SAR mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat proses pencarian. Upaya maksimal dilakukan untuk memberikan harapan kepada keluarga korban yang masih menunggu kabar.
Pencarian Intensif di Darat, Laut, dan Udara
Tim SAR gabungan telah bekerja tanpa lelah sejak Jumat pagi, melakukan pencarian melalui jalur darat, laut, dan udara. Pencarian difokuskan di perairan Selat Bali, meliputi area utara hingga selatan.
Tiga unit SAR udara dikerahkan untuk menyisir wilayah perairan yang luas. Sementara itu, tim di darat memantau pesisir pantai di Ketapang dan Gilimanuk secara intensif.
Gangguan Cuaca Menghambat Proses Pencarian
Kondisi cuaca buruk menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Hujan ringan, angin kencang, gelombang laut, dan arus yang cukup deras menyulitkan operasi SAR.
Kecepatan angin mencapai 4–14 knot dari arah selatan ke barat daya. Tinggi gelombang berkisar antara 0,4–1,25 meter, dengan arus laut mencapai 2,06 m/s.
Perkembangan Terkini dan Imbauan kepada Masyarakat
Data jumlah korban selamat sempat mengalami revisi. Awalnya dilaporkan 29 orang selamat, namun setelah dilakukan konfirmasi ulang, jumlahnya menjadi 30 orang.
Salah satu korban selamat, Yudi atau Wahyudi, diketahui telah dijemput keluarganya di Gilimanuk tanpa melapor ke posko SAR. Hal ini menyebabkan perbedaan data awal.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, menegaskan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan dengan intensitas tinggi. Pihaknya juga menghimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban untuk segera melapor ke posko SAR terdekat.
Total korban dalam tragedi ini berjumlah 71 orang. Sebanyak 36 orang telah ditemukan, terdiri dari 30 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia. Usaha pencarian 29 korban yang masih hilang terus dilakukan dengan mengerahkan semua sumber daya. Semoga seluruh korban segera ditemukan.
Data jumlah korban selamat yang awalnya tercatat 29 orang, direvisi menjadi 30 orang setelah ditemukan adanya satu korban selamat yang tidak melapor ke posko SAR.
Proses evakuasi dan pencarian terus berlanjut, namun terkendala cuaca buruk. Kondisi ini memerlukan kesabaran dan keuletan dari seluruh tim SAR.
Meskipun tantangan besar dihadapi, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya tetap menjadi prioritas utama. Harapan untuk menemukan seluruh korban yang masih hilang tetap dipegang teguh oleh tim SAR dan keluarga korban. Dukungan dan doa dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam masa sulit ini.





