7 Lagu Baekhyun EXO: Makna Tersembunyi di Essence of Reverie

7 Lagu Baekhyun EXO: Makna Tersembunyi di Essence of Reverie
Sumber: Idntimes.com

Penyanyi solo Baekhyun EXO kembali menyapa para penggemarnya dengan mini album solo kelima bertajuk *Essence of Reverie*. Album yang dirilis pada 19 Mei 2025 ini menghadirkan tujuh lagu R&B yang menawan. Salah satu lagu, “Chocolate”, telah dirilis lebih dulu pada 15 Mei lalu sebagai single perkenalan. Album ini menampilkan sisi artistik Baekhyun yang mendalam, dengan partisipasinya langsung dalam seluruh proses pembuatan lagu.

*Essence of Reverie* mengisahkan berbagai fase perjalanan cinta yang tulus. Dari manisnya jatuh cinta hingga getirnya perpisahan, album ini mampu mengeksplorasi berbagai emosi dengan nuansa R&B yang khas Baekhyun. Mari kita telusuri makna di balik setiap lagu dalam album ini.

Makna Lagu “Chocolate”: Manis dan Pahitnya Percintaan

Lagu “Chocolate” menjadi pembuka yang manis untuk album *Essence of Reverie*. Liriknya menggambarkan perumpamaan kekasih sebagai cokelat, yang memiliki rasa manis dan pahit sekaligus. Hal ini merepresentasikan dinamika hubungan asmara yang tak selamanya sempurna. Ada kalanya manis, ada kalanya getir. Namun, keseluruhannya tetap memberikan kenikmatan tersendiri.

“Elevator”: Perjalanan Menjelajahi Hati Sang Kekasih

Sebagai *title track*, “Elevator” memiliki makna yang lebih metaforis. Lagu ini menggambarkan keinginan Baekhyun untuk memahami kekasihnya lebih dalam. Ia ingin menjelajahi setiap sisi hati sang kekasih, seperti menaiki elevator yang melewati berbagai lantai. Setiap lantai mewakili aspek kepribadian dan perasaan pasangannya.

Kenangan Manis Masa Lalu dalam “Lemonade”

“Lemonade” membawa pendengar pada kenangan masa lalu Baekhyun. Lagu ini bercerita tentang cinta pertamanya. Ia mengungkapkan penyesalan karena telah melewatkan kesempatan untuk mempertahankan hubungan tersebut. Bait-bait lagu seolah merangkum kerinduan akan masa lalu yang tak dapat diulang.

“Love Comes Back”: Kepahitan Usai Putus Cinta

Beralih ke sisi yang lebih melankolis, “Love Comes Back” menggambarkan perasaan suram pasca putus cinta. Lagu ini mengekspresikan penyesalan dan rasa sakit hati yang mendalam. Meskipun hubungan telah berakhir, kenangan dan rasa kehilangan masih menghantui. Nuansa melankolis lagu ini sangat terasa dalam aransemen musiknya yang sendu.

“No Problem”: Rasa Tenang Bersama Orang Tersayang

Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, “No Problem” membawa nuansa yang lebih optimis. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa selama bersama orang yang dicintai, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Kehadiran kekasih mampu memberikan ketenangan dan rasa aman.

Janji Kesetiaan dalam “Black Dreams”

“Black Dreams” mengungkapkan janji kesetiaan Baekhyun kepada orang terkasih. Ia berjanji akan selalu ada di samping kekasihnya, memberikan cinta dan dukungan, terutama saat mimpi buruk datang menghampiri. Lagu ini menyiratkan kekuatan cinta yang mampu mengatasi kesulitan.

“Late Night Calls”: Pengantar Tidur yang Menyentuh

Lagu penutup, “Late Night Calls”, menghadirkan suasana yang hangat dan menenangkan. Lagu ini menggambarkan Baekhyun yang menelepon kekasihnya untuk mengucapkan selamat tidur. Suara lembut Baekhyun seolah menjadi pengantar tidur yang menentramkan hati. Lagu ini menjadi penutup yang sempurna untuk album *Essence of Reverie*.

Album *Essence of Reverie* merupakan karya yang matang dan emosional dari Baekhyun. Dengan durasi sekitar 21 menit, album ini menawarkan perjalanan musik yang intens dan menghibur. Berbagai emosi cinta, dari kebahagiaan hingga kesedihan, diungkapkan dengan indah melalui lirik dan aransemen musik yang apik. Album ini layak untuk didengarkan di berbagai suasana, baik saat rileks maupun merenung. Karya ini membuktikan kemampuan Baekhyun dalam mengolah emosi melalui musik R&B yang mendalam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *