Drama Korea The Haunted Palace menghadirkan misteri yang mencekam seputar roh berkaki satu yang terus menghantui Choi Won Woo (Ahn Nae Sang). Roh pendendam ini, Lee Tae Gum, telah merasuki putri Won Woo, Choi In Seon (Shin Seul Ki), namun berhasil diusir oleh Yeo Ri (Bona WJSN), seorang dukun dengan kekuatan murni. Keberadaan roh ini, yang tampak tak ingin meninggalkan Won Woo, memicu rasa penasaran penonton. Episode ke-12 akhirnya mengungkap kronologi dendamnya secara detail.
Kisah dendam ini jauh lebih kompleks daripada sekadar balas dendam biasa. Terungkaplah sebuah rangkaian peristiwa yang melibatkan buku kuno, sebuah perebutan, dan akhirnya, sebuah tindakan keji yang menjadi akar dari kutukan ini.
Dari Makelar Buku Hingga Korban Kekejaman
Lee Tae Gum, roh berkaki satu, dulunya adalah seorang makelar buku. Ia pernah membeli buku-buku bekas dari Choi Won Woo.
Di antara buku-buku tersebut, terdapat buku kronik Gwangam milik leluhur Won Woo, sebuah buku rahasia yang bernilai tinggi.
Mengetahui nilai buku tersebut, Lee Tae Gum mencoba memeras Won Woo untuk mendapatkan keuntungan.
Perebutan Buku Kuno dan Perkelahian Sengit
Lee Tae Gum menuntut uang tebusan dari Won Woo sebagai imbalan atas pengembalian buku kronik Gwangam.
Meski telah membayar, Lee Tae Gum tetap menyembunyikan buku tersebut, memicu kemarahan Won Woo.
Konflik ini berujung pada perkelahian sengit di kediaman Choi Won Woo. Tensi tinggi antara keduanya memuncak.
Aksi Keji yang Menimbulkan Kutukan
Selama perkelahian, Won Woo secara tak sengaja mendorong Lee Tae Gum hingga tertusuk benda tajam.
Lee Tae Gum mengalami pendarahan hebat. Won Woo yang panik, awalnya berniat meninggalkan Lee Tae Gum.
Namun, ia justru melakukan tindakan keji dengan memotong kaki Lee Tae Gum saat pria itu masih hidup, sebuah tindakan yang mengerikan.
Ketakutan dan kepanikan Won Woo mengarah pada tindakan brutal yang tak termaafkan.
Ia meninggalkan Lee Tae Gum dalam keadaan terluka parah tanpa pertolongan.
Tindakan kejam ini menjadi penyebab utama dendam roh berkaki satu hingga saat ini.
Keengganan Won Woo untuk mengakui kejahatannya semakin memperparah situasi.
Ia hanya beralasan bahwa tindakannya adalah kecelakaan.
Namun, kebenaran telah terungkap, dan konsekuensi atas tindakannya terus menghantuinya.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya tanggung jawab dan konsekuensi dari setiap tindakan, betapapun kecilnya.
Dendam Lee Tae Gum merupakan cerminan dari rasa sakit dan ketidakadilan yang dialaminya.
Kisah ini juga menyoroti betapa mengerikannya tindakan kejam yang dilakukan tanpa pertimbangan.
Meskipun hantu ini telah diberi hukuman dengan menjadi roh pendendam, pelajaran yang dapat dipetik jauh lebih mendalam.
The Haunted Palace tidak hanya menyajikan cerita horor, tetapi juga memberikan refleksi moral yang kuat.
