Film adaptasi novel Stephen King, The Long Walk, siap tayang September 2025. Lionsgate, rumah produksi di balik The Hunger Games, menaungi proyek ini. Sutradara J.T. Mollner, dikenal lewat film thriller Strange Darling (2023), akan menggarapnya.
Menjelang penayangan, beberapa novel bertema survival dapat menjadi teman bacaan yang pas. Berikut lima rekomendasi novel yang dapat menambah keseruan menanti film The Long Walk.
1. Menghayati Sensasi “The Long Walk” karya Stephen King
Tentu saja, membaca novel asli The Long Walk karya Stephen King adalah langkah awal yang tepat. Novel ini menghadirkan premis sederhana namun mencekam: sebuah sayembara berjalan tanpa garis finis. Pemenangnya adalah satu-satunya peserta yang bertahan hingga akhir.
King berhasil menciptakan atmosfer kecemasan dan ketidaknyamanan yang akan membuat pembaca merasakan apa yang dialami para peserta sayembara.
2. Memahami Manusia dalam Krisis Melalui “Hunger” karya Knut Hamsun
Novel klasik Hunger karya Knut Hamsun, menceritakan pengalaman pribadi penulis menjalani hidup dalam kelaparan dan kemiskinan ekstrem.
Sama seperti peserta The Long Walk, novel ini menjelajahi kedalaman pikiran manusia saat berada di situasi krisis. Banyak yang membandingkan novel ini dengan Crime and Punishment karya Fyodor Dostoevsky.
3. Perjalanan Tanpa Akhir dalam “The Road” karya Cormac McCarthy
The Road mengikuti perjalanan panjang dan melelahkan seorang ayah dan putranya di dunia pasca-bencana.
Novel ini menunjukkan bagaimana manusia beradaptasi dan berjuang untuk bertahan hidup di lingkungan yang hancur. Kisah ini juga mengungkap perilaku manusia dalam situasi krisis yang ekstrem.
4. Ketegangan “Contest” karya Matthew Reilly
Dalam novel Contest karya Matthew Reilly, perpustakaan terbesar di New York menjadi tempat berlangsungnya sebuah sayembara berbahaya.
Stephen Swain dan putrinya terlibat dalam kompetisi dengan tujuh kontestan lainnya, dimana hanya satu yang akan menjadi pemenang. Novel ini menawarkan alur cerita yang cepat dan ketegangan yang terus meningkat.
5. Ancaman dari Alam dalam “The Day of the Triffids” karya John Wyndham
Novel sains fiksi klasik The Day of the Triffids menceritakan tentang tumbuhan karnivora bernama Triffid.
Awalnya menguntungkan manusia, Triffid berubah menjadi ancaman besar bagi peradaban setelah insiden tertentu. Novel ini juga mengisahkan perjuangan manusia untuk bertahan hidup dalam situasi krisis yang dipicu oleh ancaman alam.
Tema survival memang selalu menarik dalam dunia sastra dan perfilman. Ketegangan dan ketakutan yang disajikan memikat banyak pembaca dan penonton. Kelima novel di atas menawarkan pengalaman bacaan yang berbeda namun sama-sama menarik untuk dinikmati sebelum menyaksikan film The Long Walk.