Atasi Gusi Bernanah: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Alami

Atasi Gusi Bernanah: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Alami
Sumber: Hellosehat.com

Nyeri saat makan atau berbicara? Gusi bernanah bisa jadi penyebabnya. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika diabaikan. Mari kita bahas gejala, penyebab, faktor risiko, komplikasi, dan cara mengatasinya.

Ketahui lebih lanjut tentang gusi bernanah dan bagaimana cara mengobatinya agar Anda terhindar dari masalah kesehatan gigi yang serius. Informasi ini penting untuk menjaga kesehatan mulut Anda secara keseluruhan.

Gejala Gusi Bernanah

Gusi bernanah biasanya ditandai dengan munculnya benjolan kemerahan pada gusi. Namun, sebelum benjolan muncul, Anda mungkin mengalami beberapa gejala awal.

  • Gusi bengkak dan berwarna kemerahan atau lebih gelap dari biasanya.
  • Gusi mudah berdarah, bahkan saat menyikat gigi.
  • Bau mulut tidak sedap (halitosis).
  • Gusi terasa lebih lembut dan nyeri saat disentuh.
  • Nyeri saat mengunyah makanan.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi.

Penyebab Gusi Bernanah

Nanah adalah cairan kental berisi protein, sel darah putih, bakteri, dan jaringan mati. Warna nanah bisa putih kekuningan, kuning kecoklatan, atau kehijauan, dan berbau busuk.

Pembentukan nanah adalah respons tubuh terhadap peradangan akibat infeksi bakteri pada gusi atau di antara gusi dan gigi. Beberapa kondisi dapat memicu infeksi ini.

1. Gigi Berlubang

Gigi berlubang yang dibiarkan dapat menyebabkan infeksi pada lapisan gigi yang lebih dalam, termasuk pulpa. Pulpa berisi saraf dan pembuluh darah.

Bakteri akan menginfeksi jaringan pulpa dan menyebar ke ujung akar gigi. Nanah yang terbentuk akan keluar melalui saluran kecil yang disebut fistula oral, tampak sebagai benjolan kecil di gusi.

2. Radang Gusi (Gingivitis)

Gingivitis, atau radang gusi, adalah penyebab umum gusi bernanah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Jika gingivitis tidak ditangani, peradangan akan menyebar ke jaringan penyangga gigi, menyebabkan periodontitis. Penumpukan bakteri pada jaringan ini memicu pembentukan kantong gusi (pocket periodontal) berisi nanah.

Kantong ini biasanya berwarna kemerahan dan nyeri saat disentuh. Periodontitis juga sering disertai bau mulut.

3. Daya Tahan Tubuh Lemah

Sistem imun yang lemah membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi di mulut. Hal ini meningkatkan risiko gusi bernanah.

Kebersihan gigi yang buruk memperparah kondisi ini. Pertumbuhan bakteri yang berlebihan akan menyebabkan peradangan dan pembengkakan gusi, hingga akhirnya membentuk nanah.

Faktor Risiko Gusi Bernanah

Gusi bernanah dapat menyerang siapa saja, namun beberapa faktor meningkatkan risiko.

1. Jarang Menyikat Gigi

Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan membentuk plak yang mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang memicu peradangan gusi.

Peradangan ini dapat mengakibatkan pembentukan kantong nanah pada gusi. Menyikat gigi secara teratur dan benar sangat penting.

2. Cara Menyikat Gigi yang Salah

Menyikat gigi terlalu keras dapat melukai gusi, meningkatkan risiko infeksi. Teknik menyikat yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi.

Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang benar untuk mencegah cedera pada gusi.

3. Merokok

Perokok aktif memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit gusi dibandingkan non-perokok, menurut CDC. Bahan kimia dalam rokok dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut.

Hal ini meningkatkan risiko infeksi, peradangan, dan pembentukan nanah pada gusi. Berhenti merokok sangat dianjurkan.

Komplikasi Gusi Bernanah

Gusi bernanah menyebabkan nyeri saat makan dan berbicara. Pecahnya kantong nanah menimbulkan rasa tidak nyaman dan bau mulut.

Bakteri dapat menyebar ke jaringan mulut lain. Jika sistem imun lemah, infeksi dapat menyebar ke organ lain, bahkan menyebabkan sepsis, kondisi darurat medis.

Cara Mengatasi Gusi Bernanah

Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Drainase abses mungkin diperlukan untuk mengeluarkan nanah.

Scaling dan root planning mungkin dibutuhkan jika disebabkan oleh kerusakan di sekitar gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk menentukan perawatan yang tepat.

Kebersihan gigi yang baik sangat penting untuk keberhasilan perawatan dan mencegah kambuhnya gusi bernanah. Perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan mulut adalah kunci utama.

Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara mengatasinya, Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan mencegah komplikasi yang serius. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *