Kulit Anak Iritasi Karena Panas? Atasi Sekarang Juga!

Kulit Anak Iritasi Karena Panas? Atasi Sekarang Juga!
Sumber: Kompas.com

Cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia belakangan ini menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. Suhu udara yang mencapai 35 derajat Celcius menyebabkan keringat berlebih. Kondisi ini berisiko bagi kulit sensitif anak yang masih dalam tahap perkembangan. Kulit mereka yang tipis dan belum sempurna pembentukan *skin barrier*-nya, rentan mengalami iritasi.

Keringat yang berlebihan pada anak bukan sekadar ketidaknyamanan. Menurut dr. Dicky Iskandara Nadeak, M.Ked(Ped), Sp.A, keringat berlebih dapat memicu ruam, alergi, dan bahkan eksim. Kondisi iklim Indonesia yang panas dan lembap semakin memperparah risiko tersebut.

Kulit Anak: Lebih Rentan Iritasi Akibat Cuaca Panas

Kulit anak berbeda signifikan dengan kulit dewasa. Lapisan kulit anak jauh lebih tipis, terutama pada bayi baru lahir. Hal ini membuat mereka lebih mudah berkeringat dan rentan terhadap iritasi.

Sistem pertahanan kulit atau *skin barrier* anak masih belum berkembang sempurna. Imunitas kulit mereka juga belum matang. Kombinasi faktor ini menjadikan kulit anak sangat rentan terhadap dampak negatif cuaca panas.

Perawatan Kulit Anak di Musim Panas: Pentingnya Skin Barrier yang Sehat

Untuk melindungi kulit anak dari iritasi akibat cuaca panas, penting menjaga *skin barrier* tetap sehat. *Skin barrier* yang sehat berfungsi sebagai pelindung alami kulit dari berbagai ancaman eksternal, termasuk iritasi.

Membangun dan menjaga kesehatan *skin barrier* sangat krusial. Hal ini dapat dilakukan dengan perawatan kulit yang tepat dan pemilihan produk *skincare* yang sesuai.

Memilih Skincare yang Tepat untuk Anak

Hindari produk *skincare* yang mengandung bahan kimia keras. Pilihlah produk yang diformulasikan khusus untuk kulit anak, dengan bahan-bahan yang lembut dan hipoalergenik.

Perhatikan kandungan produk *skincare*. Pilihlah produk yang bebas dari pewangi buatan, alkohol, dan bahan-bahan iritatif lainnya.

Manfaat Tribiotik untuk Kesehatan Kulit Anak

Dr. Dicky menyarankan penggunaan produk *skincare* dengan kandungan tribiotik untuk membantu membangun *skin barrier* yang sehat. Tribiotik merupakan kombinasi prebiotik, probiotik, dan postbiotik.

Ketiga komponen ini bekerja sinergis untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit. Mikrobioma adalah kumpulan mikroorganisme baik yang hidup di kulit dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Tribiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobioma ini sehingga *skin barrier* tetap terjaga.

Memahami Peran Mikrobioma Kulit

Mikrobioma kulit terdiri dari bakteri, jamur, dan virus yang bermanfaat. Mikroorganisme ini berperan vital dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah iritasi.

Keberadaan mikrobioma yang seimbang sangat penting. Tribiotik membantu menjaga keseimbangan ini, sehingga kulit anak tetap sehat dan terlindungi dari iritasi.

Kesimpulannya, cuaca panas dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan kulit anak. Perawatan kulit yang tepat, terutama dengan penggunaan produk *skincare* yang mengandung tribiotik, sangat penting untuk membangun dan menjaga *skin barrier* yang sehat. Dengan demikian, kulit anak akan terlindungi dari iritasi dan tetap sehat di tengah cuaca panas yang ekstrem. Penting bagi orangtua untuk memahami kebutuhan khusus kulit anak dan memberikan perawatan yang optimal.

Pos terkait