Mulas Setelah Kopi? Rahasia Medisnya Terungkap Sekarang!

Mulas Setelah Kopi? Rahasia Medisnya Terungkap Sekarang!
Sumber: Detik.com

Pagi hari identik dengan secangkir kopi. Minuman ini menjadi favorit banyak orang sebagai penambah energi dan semangat mengawali aktivitas. Kopi memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan bila dikonsumsi dengan bijak. Namun, tak sedikit pula yang mengalami efek samping berupa keinginan buang air besar setelah meminumnya. Mengapa hal ini terjadi?

Studi yang melibatkan 92 peserta menunjukkan bahwa hampir 30% mengalami peningkatan keinginan buang air besar hanya dalam waktu 30 menit setelah mengonsumsi kopi. Fenomena ini ternyata memiliki beberapa penjelasan ilmiah.

Kopi Merangsang Usus Besar

Proses buang air besar terjadi karena gerakan dan kontraksi usus besar. Dinding usus besar akan meregang dan berkontraksi untuk mendorong feses keluar. Kopi, ternyata, berperan dalam merangsang aktivitas otot-otot di usus besar ini.

Dr. Adil Maqbool, dalam wawancara dengan Eat This Not That, menjelaskan bahwa kafein dalam kopi merupakan stimulan alami yang memicu pergerakan otot usus besar. Ini yang kemudian menyebabkan keinginan untuk buang air besar.

Menariknya, efek ini tak hanya terjadi pada kopi berkafein. Penelitian dalam European Journal of Gastroenterology and Hepatology menunjukkan bahwa baik kopi berkafein maupun tanpa kafein, bahkan lebih efektif dalam memicu kontraksi usus besar dibandingkan air.

Kopi Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Selain efek langsung pada usus besar, kopi juga memengaruhi produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung ini dapat mempercepat proses pencernaan.

Dr. Onyx Adegbola, MD, Ph.D., seorang dokter pengobatan gaya hidup, menjelaskan bahwa kopi berperan sebagai pencahar alami karena stimulasi produksi asam lambung di lambung dan usus. Proses pencernaan yang dipercepat ini bisa memicu keinginan buang air besar.

Namun, perlu diingat bahwa peningkatan asam lambung juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau kram perut pada sebagian orang. Intensitas reaksi terhadap kopi pun bervariasi antar individu, bergantung pada tingkat sensitivitas masing-masing terhadap kafein.

Respons Tubuh Terhadap Kafein: Faktor Individual

Reaksi tubuh terhadap kopi, terutama terkait keinginan buang air besar, sangat individual. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein sehingga efeknya lebih terasa.

Meskipun demikian, penting untuk tetap terhidrasi dan memperhatikan respons tubuh. Jika Anda merasa perlu ke toilet setelah minum kopi, jangan ragu untuk melakukannya. Mendengarkan sinyal tubuh adalah kunci utama menjaga kesehatan pencernaan.

Kesimpulannya, keinginan untuk buang air besar setelah minum kopi adalah efek yang lumrah dan disebabkan oleh stimulasi otot usus besar oleh kafein serta peningkatan produksi asam lambung. Namun, intensitas reaksi ini berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, perhatikan respons tubuh Anda dan tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Pos terkait