Pernahkah Anda mengalami makeup yang tampak sempurna di awal pemakaian, namun beberapa jam kemudian wajah terlihat lebih gelap atau keabu-abuan? Ini mungkin karena foundation cushion Anda mengalami oksidasi.
Oksidasi cushion merupakan fenomena umum, terutama jika belum menemukan shade yang tepat atau belum memahami cara mengatasinya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai oksidasi cushion dan bagaimana memilih warna yang sesuai untuk riasan flawless seharian.
Mengenal Oksidasi Cushion Foundation
Oksidasi cushion adalah reaksi kimia yang menyebabkan perubahan warna foundation cushion menjadi lebih gelap. Hal ini terjadi setelah kontak dengan udara dan minyak alami kulit.
Proses ini membuat warna cushion tampak berbeda dari saat pertama kali diaplikasikan. Reaksi ini umumnya terjadi karena interaksi pigmen dalam produk dengan sebum (minyak wajah), sinar matahari, dan oksigen.
Kulit berminyak atau kombinasi cenderung lebih rentan mengalami oksidasi cushion. Cushion dengan kandungan pigmen besi oksida juga lebih mudah mengalami oksidasi.
Meskipun oksidasi adalah hal lumrah, bukan berarti tidak bisa dihindari. Pemahaman jenis kulit, pengenalan undertone, dan pemilihan shade yang tepat adalah kuncinya.
Jangan sembarangan memilih warna hanya karena terlihat cerah di kemasan. Warna yang terlalu terang atau pink bisa membuat wajah terlihat abu-abu, terutama setelah terpapar udara dan minyak kulit.
Penyebab Cushion Menjadi Abu-Abu
Warna cushion yang keabu-abuan tidak selalu disebabkan oksidasi saja. Pemilihan shade yang tidak sesuai dengan undertone kulit juga menjadi faktor utama.
Contohnya, kulit sawo matang dengan undertone hangat yang menggunakan cushion dengan shade terlalu terang atau base pink (undertone dingin) akan terlihat abu-abu setelah teroksidasi. Hal ini karena warna tidak menyatu sempurna dengan warna kulit asli.
Memilih Shade Cushion yang Tepat
Untuk menghindari wajah kusam atau abu-abu, kenali undertone dan pilih shade cushion dengan cermat.
Pertama, kenali undertone kulit Anda. Urat nadi berwarna kehijauan menandakan undertone hangat. Kulit yang cocok dengan perhiasan emas dan warna dasar kuning atau peach juga termasuk undertone hangat.
Kulit dengan urat nadi kebiruan memiliki undertone dingin. Kulit ini cenderung cocok dengan perhiasan perak dan warna dasar pink atau biru. Pilih shade yang sesuai dengan undertone ini.
Setelah mengetahui undertone, uji shade cushion di area rahang. Warna yang menyatu sempurna dengan warna kulit leher tanpa meninggalkan garis perbedaan adalah pilihan tepat.
Terakhir, perhatikan komposisi cushion. Carilah produk dengan formula yang ringan dan bebas dari bahan-bahan yang dapat mempercepat oksidasi.
Dengan memahami proses oksidasi dan memilih shade yang tepat, Anda dapat menikmati tampilan makeup yang flawless seharian tanpa khawatir wajah terlihat kusam atau keabu-abuan. Riasan yang sesuai akan membuat Anda merasa lebih percaya diri.