Rahasia Simpan Telur Lebih Lama, Tetap Segar & Awet

Rahasia Simpan Telur Lebih Lama, Tetap Segar & Awet
Sumber: Hellosehat.com.com

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara terbaik menyimpan telur agar tetap segar dan awet? Banyak orang menyimpan telur di kulkas, namun apakah itu sudah cukup? Ternyata, ada beberapa teknik penyimpanan telur yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya lebih lama.

Artikel ini akan membahas berbagai metode penyimpanan telur yang efektif, mulai dari menyimpannya di dalam kulkas hingga pembekuan, serta beberapa hal yang perlu dihindari agar telur tetap aman dikonsumsi.

Berbagai Cara Menyimpan Telur Agar Awet

Kualitas telur dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk bagaimana ayam ternak dipelihara dan proses pasca panen. Kementerian Pertanian RI menekankan pentingnya vaksinasi pada ayam dan memastikan ayam tersebut bebas dari penyakit seperti flu burung dan Salmonella.

Namun, kesulitan memastikan kebersihan telur yang beredar di pasaran mengharuskan kita lebih teliti dalam menyimpannya.

1. Menyimpan Telur di Kulkas

Suhu ruang memungkinkan bakteri berkembang biak dengan cepat pada telur yang terkontaminasi. Oleh karena itu, menyimpan telur di kulkas adalah langkah penting.

Suhu dingin di dalam kulkas (4°C atau kurang) menghambat pertumbuhan bakteri. Simpan telur dalam kartonnya di rak bagian dalam kulkas, jauh dari makanan dengan aroma kuat.

Rak dalam kulkas memiliki suhu lebih stabil dibandingkan dekat pintu yang sering dibuka-tutup. Karton telur menjaga kelembapan dan melindungi rasa telur dari aroma makanan lain.

2. Cara Menyimpan Telur di Freezer

Untuk penyimpanan jangka panjang (beberapa minggu), pembekuan telur merupakan solusi efektif. Namun, sebelum dibekukan, telur harus dikeluarkan dari cangkangnya terlebih dahulu.

Kocok kuning dan putih telur bersama 1/8 sendok teh garam atau 1 sendok teh gula sebelum dibekukan. Ini membantu mencegah pembentukan gel.

Simpan telur mentah dalam wadah tertutup rapat di dalam freezer. Beri label pada wadah yang berisi informasi seperti jumlah telur, jenis (kuning atau putih), dan tanggal pembekuan.

Untuk mengolahnya, pindahkan telur dari freezer ke kulkas semalaman sebelum digunakan.

3. Hindari Menaruh Telur di Rak Pintu Kulkas

Banyak kulkas memiliki rak telur di pintu. Namun, lokasi ini kurang ideal untuk penyimpanan jangka panjang.

Perubahan suhu akibat seringnya pintu kulkas dibuka-tutup dapat mengurangi daya tahan telur, sehingga lebih cepat membusuk. Oleh karena itu, hindari menyimpan telur di rak pintu.

4. Hindari Menyimpan Telur di Suhu Ruangan

Menurut Marianne Gravely, Spesialis Informasi Teknis Senior dari U.S. Department of Agriculture, telur tidak boleh dibiarkan pada suhu ruang lebih dari dua jam.

Cangkang telur dapat mengandung bakteri, jamur, dan virus yang berbahaya. Meskipun telur terlihat bersih, risiko kontaminasi Salmonella tetap ada.

Simpan telur di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan pembusukan. Suhu ruang mempercepat proses ini.

5. Simpan dengan Ujung Runcing di Bawah

Menyimpan telur dengan ujung runcing di bawah dapat memperpanjang masa simpannya. Teknik ini mungkin belum banyak diketahui.

Posisi ini membuat udara terperangkap di bagian tumpul, mencegah membran dalam telur rusak akibat kontak langsung dengan udara. Hal ini menjaga kualitas dan kesegaran telur lebih lama.

6. Jangan Cuci Telur Sebelum Disimpan

Mencuci telur sebelum disimpan seringkali dianggap sebagai langkah untuk menghilangkan bakteri. Namun, anggapan ini keliru.

Telur memiliki lapisan pelindung alami (“cuticle” atau “bloom”) yang melindungi dari bakteri dan menjaga kelembapan. Mencuci telur akan menghilangkan lapisan ini, meningkatkan risiko kontaminasi.

Menjaga kesegaran telur sangat penting mengingat kandungan nutrisinya yang tinggi. Dengan menerapkan metode penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan telur tetap aman dan bergizi untuk dikonsumsi. Ingatlah untuk selalu memeriksa kualitas telur sebelum diolah dan buang telur yang sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *