Rahasia Sukses Perawat Gigi: Kompetensi & Tanggung Jawab Utama

Rahasia Sukses Perawat Gigi: Kompetensi & Tanggung Jawab Utama
Sumber: Hellosehat.com

Para dokter gigi, dalam upaya memberikan perawatan terbaik, seringkali dibantu oleh tenaga medis terlatih yang disebut perawat gigi atau *dental nurse*. Peran mereka sangat krusial dalam menunjang kelancaran praktik kedokteran gigi. Namun, apa sebenarnya tugas dan persyaratan untuk menjadi seorang perawat gigi? Artikel ini akan mengupas tuntas peran, kualifikasi, dan tanggung jawab seorang perawat gigi.

Apa itu Perawat Gigi?

Perawat gigi (PDG) atau *dental nurse* adalah profesional kesehatan gigi yang memiliki keahlian khusus. Mereka berbeda dengan asisten dokter gigi (ADG).

ADG lebih banyak membantu dalam hal teknis dan administrasi, selalu di bawah pengawasan langsung dokter gigi.

PDG, sebaliknya, lebih terlibat dalam perawatan klinis pasien dan memberikan edukasi kesehatan gigi yang lebih mendalam.

Syarat dan Kompetensi Perawat Gigi

Untuk menjadi perawat gigi, pendidikan formal di bidang keperawatan gigi sangatlah penting.

Beberapa perguruan tinggi di Indonesia kini telah membuka program studi keperawatan gigi.

Setelah lulus, calon PDG wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).

STR didapatkan setelah melalui uji kompetensi. STR dan ijazah keperawatan gigi menjadi syarat utama melamar kerja sebagai PDG.

Dahulu, STR berlaku lima tahun dan perlu diperbarui. Namun, aturan terbaru menetapkan STR berlaku seumur hidup.

Perubahan ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1911/2023.

Selain kualifikasi pendidikan, perawat gigi juga memerlukan keterampilan komunikasi verbal yang baik.

Hal ini penting karena mereka berinteraksi langsung dengan pasien, menurut National Careers Service.

Kemampuan menginterpretasikan keluhan pasien juga sangat dibutuhkan.

Informasi ini akan membantu dokter gigi dalam menentukan perawatan yang tepat dan efektif.

Tugas dan Tanggung Jawab Perawat Gigi

Dengan pendidikan dan kualifikasi yang memadai, perawat gigi memiliki berbagai tugas penting.

Berikut beberapa di antaranya:

  • Memberikan edukasi kesehatan gigi kepada pasien sebelum dan setelah perawatan.
  • Membantu dalam pengumpulan riwayat kesehatan pasien (anamnesis) dan pemeriksaan tanda vital.
  • Melakukan perawatan dasar, seperti *scaling*, aplikasi fluoride, dan pencabutan gigi susu persistensi.
  • Membantu dokter gigi dalam perawatan lebih kompleks, seperti pemasangan tambalan gigi.
  • Membantu pembuatan model gigi sebelum dikirim ke laboratorium gigi.
  • Memberikan pertolongan pertama untuk mengurangi rasa sakit dan menstabilkan kondisi pasien.
  • Melakukan penilaian CPITN (Community Periodontal Index of Treatment Needs) untuk menilai kesehatan gusi.
  • Mempersiapkan alat-alat kedokteran gigi yang dibutuhkan dokter, seperti *handpiece*, ekskavator, dan *scaler*.
  • Menjaga standar perawatan pasien untuk mencegah infeksi silang.

Perlu diingat bahwa perawat gigi umumnya tidak bertanggung jawab atas tugas administratif.

Tugas seperti penjadwalan pasien atau pembaruan catatan pasien biasanya menjadi tanggung jawab asisten dokter gigi.

Ketentuan tugas dan persyaratan mungkin berbeda di setiap fasilitas kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perawat gigi di Indonesia, Anda bisa mencari informasi melalui Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), yang sebelumnya bernama Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI).

Singkatnya, perawat gigi merupakan tenaga medis penting dalam praktik kedokteran gigi modern. Mereka berperan besar dalam memberikan perawatan holistik dan edukatif kepada pasien. Dengan kualifikasi dan keterampilan yang tepat, mereka menjadi jembatan antara pasien dan dokter gigi untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Pos terkait