Waktu Berkualitas: Kunci Perkembangan Emosi Anak yang Kuat

Waktu Berkualitas: Kunci Perkembangan Emosi Anak yang Kuat
Sumber: Kompas.com

Membangun ikatan kuat (bonding time) dengan anak memiliki manfaat besar bagi perkembangan mereka, khususnya dalam hal emosi. Psikolog Pritta Tyas, M.Psi., Co-founder BN Montessori, menekankan pentingnya pemahaman orang tua terhadap perasaan anak untuk perkembangan emosi yang optimal.

Kemampuan mengenali dan mengelola emosi merupakan kunci bagi anak untuk tumbuh menjadi individu yang seimbang. Kurangnya pemahaman dari orang tua justru dapat berdampak negatif pada kemampuan regulasi emosi anak.

Pentingnya Bonding Time untuk Perkembangan Emosi Anak

Pritta menjelaskan bahwa anak-anak yang cenderung meledak-ledak atau sulit mengendalikan emosi seringkali disebabkan karena merasa tidak dipahami perasaannya. Waktu berkualitas bersama anak berperan krusial dalam mengatasi hal ini.

Melalui bonding time, orang tua dapat membantu anak memahami dan mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik. Interaksi positif ini membangun kepercayaan dan rasa aman.

Memahami Konsep Perkembangan Emosi Anak

Perkembangan emosi pada anak adalah proses belajar mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi mereka. Proses ini dimulai sejak usia dini dan berlanjut hingga masa remaja.

Anak-anak mulai memahami emosi dasar seperti senang, sedih, marah, dan takut. Seiring waktu, mereka belajar mengenali dan mengelola emosi yang lebih kompleks.

Lembaga swadaya masyarakat Child Rights and You (CRY) mendefinisikan perkembangan emosi sebagai proses belajar mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi. Hal ini mencakup kesadaran emosi, empati, pengaturan diri, dan pembentukan hubungan yang bermakna.

Strategi Efektif Membangun Bonding Time dan Perkembangan Emosi Anak

Orang tua dapat berperan aktif dalam mengenalkan beragam emosi kepada anak, tidak hanya emosi dasar. Saat bonding time, orang tua bisa menjelaskan emosi-emosi lain seperti kecewa, frustrasi, dan sakit hati.

Selain emosi dasar (senang, sedih, marah, takut), anak perlu dikenalkan pada emosi lain seperti tenteram, nikmat, waspada, jengkel, benci, bosan, duka, kagum, pasrah, cemas, dan terkejut. Mengembangkan pemahaman ini sangat penting.

Pentingnya bonding time dalam perkembangan emosional anak tak dapat diabaikan. Orangtua dapat membantu anak mengenali dan mengelola emosi mereka, mencegah reaksi yang meledak-ledak.

Melalui komunikasi dan interaksi yang positif selama bonding time, orang tua dapat membantu anak memahami emosi yang mereka rasakan dan memberikan panduan cara mengelolanya dengan tepat. Hal ini akan membentuk kemampuan regulasi emosi yang sehat.

Dengan demikian, bonding time bukan sekadar waktu bermain, tetapi kesempatan emas untuk membangun ikatan dan mendukung perkembangan emosi anak secara holistik. Investasi waktu dan perhatian ini akan berdampak positif pada kesejahteraan anak di masa mendatang.

Waktu berkualitas yang dihabiskan bersama anak merupakan investasi berharga untuk masa depan mereka. Kemampuan mengelola emosi yang baik akan membantu anak menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijak dan mampu membangun hubungan yang sehat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *