Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengalami situasi menegangkan saat berada di Bandara Doha, Qatar. Insiden ini bertepatan dengan serangan balasan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin (23/6) waktu setempat atau Selasa (24/6) dini hari WIB.
Kabar tersebut beredar luas di dunia maya setelah Kevin Diks mengunggah story di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, ia menginformasikan keberadaannya di Doha dan mendengar suara ledakan akibat serangan tersebut. “Teman-teman, kami saat ini di Doha dan mendengar ledakan dari [serangan] tentara Iran. Kami akan terus mengabarkan perkembangan,” tulis Kevin Diks.
Situasi di bandara pun menjadi tidak menentu. Kevin Diks memberikan update terkait pembukaan wilayah udara yang bersifat sementara. “Wilayah udara dibuka untuk dua jam saat ini namun tidak ada seorang pun yang tahu hal yang bakal terjadi dengan penerbangan tiap orang. Entah saya akan mengalami keterlambatan penerbangan selama 6-7 jam atau malah penerbangan itu dibatalkan,” ungkapnya.
Kejadian ini terjadi setelah Kevin Diks membela Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 dan 10 Juni. Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak keempat kualifikasi setelah melewati dua laga tersebut. Babak keempat sendiri akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Sebelum kembali berkonsentrasi pada Timnas Indonesia, Kevin Diks akan fokus pada karir klubnya. Ia akan bergabung dengan Borussia Mönchengladbach dan berkompetisi di Bundesliga, salah satu liga elite Eropa. Pengalaman ini tentu akan menambah jam terbang dan pengalamannya di kancah sepak bola internasional.
Serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar dan Arab Saudi merupakan respons atas serangan AS sebelumnya ke fasilitas nuklir Iran. Insiden ini menambah kompleksitas situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan berdampak pada berbagai aspek, termasuk sektor penerbangan dan perjalanan internasional.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa dinamisnya situasi global dan bagaimana peristiwa politik internasional dapat memengaruhi kehidupan individu, bahkan seorang atlet profesional sekalipun. Semoga Kevin Diks dan semua yang berada di Doha tetap aman dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
Serangan Iran tersebut menimbulkan kekhawatiran akan dampak lebih luas terhadap stabilitas regional. Banyak pihak mengkhawatirkan potensi eskalasi konflik yang lebih besar dan dampaknya terhadap perekonomian global. Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat telah berlangsung lama, dengan sejarah panjang perselisihan terkait program nuklir Iran dan pengaruh regional.
Sementara itu, pertanyaan tentang dampak serangan ini terhadap penyelenggaraan pertandingan sepak bola internasional juga muncul, mengingat Qatar sempat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Meskipun saat ini tidak ada informasi resmi mengenai pembatalan pertandingan sepak bola akibat serangan ini, potensi gangguan terhadap jadwal pertandingan tetap menjadi perhatian.
Insiden yang dialami Kevin Diks ini juga menyoroti kerentanan para atlet profesional terhadap situasi tak terduga di luar kendali mereka. Mereka sering bepergian ke berbagai negara untuk pertandingan dan latihan, sehingga rentan terhadap berbagai kejadian tak terduga, termasuk situasi konflik geopolitik.
Semoga situasi di Qatar segera membaik dan Kevin Diks dapat melanjutkan karirnya dengan lancar. Peristiwa ini juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi risiko saat bepergian ke luar negeri, terutama di wilayah yang rawan konflik.
