Media China, Sohu, melontarkan klaim kontroversial mengenai peluang timnas China untuk tampil di Piala Dunia 2026. Klaim ini muncul di tengah memanasnya situasi politik antara Iran, Amerika Serikat, dan Israel. Meskipun China telah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah tidak finis di empat besar babak ketiga kualifikasi, Sohu berpendapat peluang masih terbuka.
Dasar klaim Sohu ini terletak pada kemungkinan diskualifikasi Iran. Iran, sebagai juara Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, telah mengamankan tiket ke putaran final dengan raihan 23 poin dari 10 pertandingan. Namun, konflik geopolitik yang melibatkan Iran menjadi landasan spekulasi Sohu.
Konflik antara Iran dan Amerika Serikat, yang melibatkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan balasan serangan terhadap pangkalan militer AS di Qatar dan Arab Saudi, menjadi fokus spekulasi ini. Sohu berargumen bahwa jika Iran didiskualifikasi, China—yang menurut mereka memiliki poin tertinggi di antara tim yang gugur di babak ketiga kualifikasi—dapat menggantikan posisi Iran.
Analisis Klaim Sohu dan Kemungkinannya
Klaim Sohu ini dinilai tidak masuk akal dan aneh. Meskipun China secara teoritis memiliki nilai poin yang sama dengan Palestina (selain itu tidak ada informasi pendukung lainnya), tidak ada preseden atau aturan FIFA maupun AFC yang memungkinkan penggantian tim yang sudah tersingkir di babak kualifikasi dengan tim lain, sekalipun terjadi diskualifikasi.
FIFA dan AFC memiliki prosedur dan regulasi yang jelas terkait kualifikasi Piala Dunia. Jika Iran didiskualifikasi, yang paling mungkin terjadi adalah penyesuaian jumlah tiket otomatis yang akan diberikan ke zona Asia. Hal ini lebih masuk akal daripada memberikan kesempatan kepada tim yang sudah tereliminasi.
Saat ini, enam tim masih berjuang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Mereka akan memperebutkan tiket ke putaran final. Skenario yang paling logis jika Iran didiskualifikasi adalah penambahan kuota tiket langsung ke putaran final dari zona Asia, bukan penggantian dengan tim yang sudah gugur.
Implikasi Diskualifikasi Iran
Jika Iran didiskualifikasi, kemungkinan besar akan ada penambahan satu tiket langsung ke putaran final untuk zona Asia. Ini berarti persaingan antar runner-up grup akan memperebutkan tiket langsung, sementara yang kalah akan memperebutkan tiket melalui jalur playoff antar-konfederasi.
Sampai saat ini, FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait konflik Iran dan implikasinya terhadap keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2026. Penting untuk diingat bahwa Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kesimpulannya, klaim Sohu tentang peluang China lolos ke Piala Dunia 2026 berdasarkan diskualifikasi Iran sangatlah spekulatif dan tidak berdasar pada regulasi yang berlaku. Skenario yang lebih realistis adalah penyesuaian jumlah tiket langsung dari zona Asia, bukan penggantian tim yang sudah tereliminasi.