Setelah petualangan singkatnya di Major League Soccer (MLS), Olivier Giroud kembali ke pangkuan Ligue 1. Penyerang veteran berusia 38 tahun ini mengakhiri kontraknya lebih awal bersama LAFC dan resmi bergabung dengan Lille secara bebas transfer.
Keputusan ini menandai babak baru dalam karier Giroud, yang terakhir kali bermain di Ligue 1 pada tahun 2012 bersama Montpellier. Kala itu, ia menjadi bintang kunci yang membawa Montpellier meraih gelar juara liga.
Pulang Kampung dan Mengakhiri Petualangan Singkat di MLS
Giroud mengaku bahwa gaya bermain di MLS kurang cocok dengannya secara taktis. Meskipun disambut antusias oleh penggemar LAFC, ia hanya mampu mencetak lima gol dari 38 penampilan.
Kembalinya ke Prancis juga sekaligus menjadi momen “pulang kampung” bagi Giroud. Ia berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Lille.
Karier Cemerlang di Eropa Sebelum Menjajal MLS
Sebelum merumput di MLS, Giroud telah menorehkan prestasi gemilang di Eropa. Ia telah memperkuat beberapa klub besar dan meraih berbagai gelar bergengsi.
Bersama Arsenal, Giroud memenangkan tiga Piala FA. Kemudian, bersama Chelsea, ia meraih gelar Liga Europa dan Liga Champions.
Di Italia, ia turut andil dalam keberhasilan AC Milan menjuarai Serie A. Prestasinya di level klub semakin lengkap dengan torehan 57 gol bersama Timnas Prancis, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus.
Giroud juga menjadi bagian penting dari skuad Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018. Pengalaman dan kemampuannya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang sangat dihargai.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Giroud tetap yakin masih mampu bersaing di level tertinggi. Ia menyatakan siap memberikan yang terbaik di sisa kariernya.
Tantangan Baru di Lille: Liga Europa dan Ligue 1
Lille, yang finis di peringkat kelima Ligue 1 musim lalu, akan berkompetisi di Liga Europa musim depan. Ini merupakan kesempatan bagi Giroud untuk menguji kemampuannya di panggung Eropa.
Giroud mengaku tertantang dengan kesempatan ini. Ia selalu terdorong oleh tantangan baru sepanjang kariernya dan siap menghadapi persaingan di Liga Europa maupun Ligue 1.
Musim baru Ligue 1 akan dimulai dengan laga tandang Lille ke markas Brest pada pertengahan Agustus. Giroud siap untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Kehadiran Giroud diprediksi akan menambah daya gedor lini depan Lille. Pengalaman dan kualitasnya diharapkan dapat membantu Lille meraih prestasi yang lebih baik.
Lille memiliki ambisi tinggi untuk bersaing di papan atas Ligue 1 dan berprestasi di Liga Europa. Giroud siap menjadi bagian dari perjalanan ini.
Secara keseluruhan, kepindahan Olivier Giroud ke Lille merupakan sebuah langkah yang menarik. Ia kembali ke Ligue 1 dengan segudang pengalaman dan tekad untuk membuktikan dirinya masih kompetitif di level tertinggi. Kehadirannya di Lille tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi tim dan penggemar sepak bola Prancis.
