Hingga pertengahan 2025, setidaknya sembilan gelandang telah dipanggil membela Timnas Indonesia. Namun, konsistensi penampilan menjadi faktor krusial dalam pemilihan pemain oleh pelatih Patrick Kluivert. Bukan hanya konsistensi di level Timnas, tetapi juga performa apik di klub menjadi pertimbangan utama.
Konsistensi bermain di klub dinilai penting karena menjaga ketahanan fisik pemain. Hal ini juga akan meningkatkan sentuhan dan naluri bermain mereka berkat rutinitas kompetisi. Pemain yang konsisten di klub lebih siap secara mental dan fisik untuk berlaga di level internasional.
Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang menunjukkan konsistensi tinggi baik di level nasional maupun klub sepanjang tahun ini:
Thom Haye
Haye menjadi salah satu pemain kunci dan hampir tak tergantikan di Timnas Indonesia, bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho. Perannya sebagai pengendali permainan sangat vital dan sulit digantikan. Keahliannya dalam mengatur tempo permainan dan distribusi bola menjadikannya aset berharga bagi tim.
Konsistensi performanya juga terlihat di klub sebelumnya, Almere City. Musim lalu, ia tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, kontraknya di Almere City tidak diperpanjang. Meskipun demikian, pengalaman dan kualitasnya tetap tak terbantahkan.
Ricky Kambuaya
Kambuaya kembali mendapatkan kepercayaan di Timnas Indonesia setelah pergantian pelatih. Setelah sempat tersisih di era Shin Tae Yong, ia kini menjadi andalan Patrick Kluivert. Kembalinya Kambuaya ke Timnas menunjukkan kualitas dan dedikasinya yang konsisten.
Di level klub bersama Dewa United, Kambuaya juga merupakan pemain inti yang tak tergantikan. Perannya yang penting dalam tim, memastikan ketahanan fisik dan sentuhannya tetap terjaga dengan baik. Ia menjadi contoh pemain yang sukses menyeimbangkan performa di klub dan Timnas.
Joey Pelupessy
Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Bahrain, Joey Pelupessy langsung menarik perhatian. Ia bermain dengan tenang, disiplin, dan menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan. Hingga saat ini, ia telah mengoleksi tiga caps bersama Timnas.
Di klubnya, Lommel SK, Joey juga mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Bergabung di pertengahan musim, ia sukses mencatatkan 12 penampilan dalam satu musim. Hal ini menunjukkan adaptasinya yang cepat dan kemampuannya untuk berkontribusi di lingkungan baru.
Ketiga pemain ini menjadi contoh bagaimana konsistensi di klub berdampak positif pada penampilan di Timnas. Mereka membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi di level klub merupakan kunci keberhasilan di kancah internasional. Semoga mereka terus menunjukkan performa terbaiknya dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi gemilang.
(abs/sry)
