Canva, platform desain grafis populer dengan 240 juta pengguna, telah bermitra dengan beberapa platform kecerdasan buatan (AI) terkemuka. Integrasi mendalam ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan kekuatan AI langsung dari dalam Canva, merevolusi alur kerja desain dan pembuatan konten. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam penggabungan teknologi AI dan desain grafis, membuka peluang baru bagi kreativitas dan produktivitas.
Dengan integrasi ini, Canva menjadi platform desain pertama yang secara langsung terhubung dengan asisten dan agen AI tercanggih, termasuk ChatGPT. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan desain baru secara intuitif melalui percakapan dengan AI.
Integrasi Canva dengan ChatGPT dan Asisten AI Lainnya
Canva telah berhasil mengintegrasikan platformnya secara mendalam dengan ChatGPT dan asisten AI lainnya. Kini, pengguna dapat berinteraksi dengan AI untuk mendesain, berkolaborasi, dan mempublikasikan konten tanpa harus berpindah aplikasi.
Fitur ini diklaim akan mengubah cara kerja 240 juta pengguna Canva, termasuk 95 persen perusahaan di dunia. Proses pembuatan konten, dari konsep hingga penyelesaian, diperkirakan akan jauh lebih cepat dan efisien.
Anwar Haneef, GM sekaligus Kepala Bagian Ekosistem Canva, menjelaskan bahwa agen dan asisten AI kini menjadi bagian penting dari proses kreatif. Namun, ia mengakui tantangan yang masih dihadapi pengguna, yaitu kebutuhan untuk menambahkan konteks atau referensi secara manual.
Pemanfaatan Canva di Berbagai Sektor
Kegunaan Canva telah berkembang melampaui sekadar platform desain. Aplikasi ini kini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari analisis kampanye pemasaran hingga pembuatan draf rencana bisnis dan konten media sosial.
Integrasi AI semakin memperkuat fungsionalitas Canva di berbagai sektor. Berikut beberapa contoh pemanfaatan Canva yang didukung oleh AI:
- Tim pemasaran: Menganalisis laporan kampanye, mengidentifikasi pesan penting dari pedoman merek, dan merujuk rencana peluncuran.
- Pemilik bisnis: Menganalisis laporan bisnis, merangkum catatan rapat, dan merencanakan pengembangan usaha.
- Tim penjualan: Menganalisis umpan balik pelanggan, mengidentifikasi keunggulan produk, dan menyiapkan proposal.
- Tenaga pendidik: Mengumpulkan poin penting untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan kurikulum, serta merujuk tujuan pembelajaran sebelumnya.
Nate Gonzales, Kepala Bagian Produk Bisnis di OpenAI, menekankan bahwa konektor deep research Canva di ChatGPT memungkinkan pengambilan informasi lebih cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan ChatGPT memiliki konteks yang lebih luas.
Era Desain yang Didukung AI
Canva telah mengembangkan server model context protocol (MCP) yang memungkinkan asisten AI mengakses seluruh ruang kerja Canva pengguna. Akses ini meliputi riwayat desain, alat, dan templat kreatif, semuanya di dalam satu alur percakapan yang alami.
Server MCP memberikan konteks real-time untuk setiap interaksi, sehingga AI dapat menghasilkan konten yang lebih relevan, konsisten dengan merek, dan siap digunakan. Integrasi ini telah tersedia untuk ChatGPT milik OpenAI, Salesforce milik Agentforce, dan akan segera diperluas ke mitra lainnya.
Dengan kemampuan integrasi AI yang canggih, Canva membuka babak baru dalam desain grafis. Alur kerja yang lebih efisien dan akses mudah ke berbagai fitur AI menjadikan Canva sebagai platform yang semakin powerful dan mudah digunakan bagi semua kalangan, dari individu hingga perusahaan besar.