XLSmart meluncurkan program bundling eSIM eksklusif yang menawarkan kuota internet gratis hingga 120GB per tahun untuk pembelian dua model smartphone terbaru. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi XLSmart untuk mendorong adopsi teknologi eSIM di Indonesia, sekaligus mendukung komitmen keberlanjutan perusahaan dengan mengurangi limbah dari kartu SIM fisik.
Program bundling ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam menikmati layanan internet. Dengan kuota besar, pengguna dapat merasakan pengalaman digital yang lebih optimal.
Paket Bundling eSIM XLSmart
XLSmart menawarkan paket bundling eSIM untuk dua smartphone unggulan, yaitu Samsung Galaxy S25 Edge dan Motorola Edge 60 Fusion. Kedua paket menawarkan kuota internet gratis yang menarik, berbeda jumlahnya untuk setiap model perangkat.
Paket bundling ini dirancang untuk memberikan pengalaman digital yang lebih mudah dan cepat. Pelanggan dapat langsung menikmati akses internet tanpa perlu repot mengurus kartu SIM fisik.
Untuk pengguna Samsung Galaxy S25 Edge, XLSmart menyediakan kuota internet gratis hingga 120GB selama setahun. Kuota tersebut terdiri dari 10GB per bulan, dengan rincian 2GB kuota utama dan 8GB bonus kuota YouTube.
Aktivasi paket bundling Samsung Galaxy S25 Edge sangat mudah. Pelanggan hanya perlu mengunjungi situs resmi XLSmart, memasukkan data pribadi, dan memindai kode QR eSIM yang dikirimkan melalui email.
Sementara itu, pelanggan Motorola Edge 60 Fusion akan mendapatkan kuota internet gratis 60GB per tahun, atau setara dengan 5GB per bulan. Kuota ini terbagi menjadi 2GB kuota utama dan 3GB bonus kuota YouTube.
Aktivasi paket bundling untuk Motorola Edge 60 Fusion dilakukan secara mandiri melalui aplikasi myXL. Proses aktivasi ini tidak akan memotong pulsa pelanggan, sehingga sangat praktis dan efisien.
Ekspansi Jaringan XLSmart di Aceh
Selain peluncuran paket bundling eSIM, XLSmart juga mengumumkan ekspansi jaringan dan peningkatan infrastruktur di Provinsi Aceh. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas internet yang lebih cepat dan andal bagi masyarakat Aceh.
Peningkatan infrastruktur ini sejalan dengan komitmen XLSmart untuk mendukung digitalisasi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan peningkatan akses internet.
Jeremiah Ratadhi, Director & Chief People Officer XLSmart, menjelaskan bahwa perusahaan berupaya memperluas jangkauan layanan ke daerah-daerah terpencil. Tujuannya adalah agar masyarakat di Aceh dapat menikmati layanan internet yang setara dengan daerah perkotaan.
Perluasan jaringan ini merupakan hasil dari merger XL Axiata dan Smartfren. Gabungan kekuatan kedua operator telekomunikasi ini memungkinkan XLSmart untuk memberikan layanan yang lebih luas dan berkualitas di seluruh Indonesia.
XLSmart berkomitmen untuk membuka peluang di bidang pendidikan, bisnis, dan komunikasi di seluruh wilayah Aceh. Dengan akses internet yang lebih baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal dapat semakin meningkat.
Konektivitas yang handal akan membantu masyarakat Aceh terhubung dengan dunia luar, baik untuk keperluan bisnis maupun personal.
Integrasi Jaringan Pasca Merger
XLSmart saat ini masih dalam proses integrasi jaringan pasca merger XL Axiata dan Smartfren. Proses integrasi ini merupakan langkah penting dalam pemerataan akses komunikasi di Indonesia.
Integrasi jaringan ini diharapkan dapat menghasilkan layanan yang lebih baik dan lebih luas jangkauannya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan integrasi jaringan yang semakin solid, XLSmart menargetkan peningkatan kualitas layanan internet di Aceh. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu masyarakat Aceh dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Perluasan jangkauan jaringan XLSmart di Aceh telah menunjukkan komitmen perusahaan dalam pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. Hal ini memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat di Aceh.
Ke depannya, XLSmart akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan jaringan di seluruh Indonesia, mendukung transformasi digital dan meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil seperti Aceh. Komitmen ini akan berdampak positif pada kehidupan masyarakat dan perkembangan ekonomi di berbagai daerah.
