Data 6 Juta Pelanggan Qantas Bocor: Serangan Hacker Besar

Data 6 Juta Pelanggan Qantas Bocor: Serangan Hacker Besar
Sumber: Liputan6.com

Berita teknologi terpanas Rabu, 2 Juli 2025, didominasi oleh insiden peretasan data besar-besaran yang menimpa maskapai penerbangan Qantas. Kejadian ini menarik perhatian banyak pembaca kanal Tekno Liputan6.com, mengalahkan berita lain seperti penurunan harga Moto G45 5G dan rencana WhatsApp untuk menampilkan iklan di fitur statusnya.

Tiga berita utama tersebut menyoroti berbagai aspek perkembangan teknologi, dari keamanan siber hingga strategi pemasaran digital. Mari kita bahas satu per satu berita yang paling banyak dibaca tersebut.

Maskapai Qantas Jadi Korban Peretasan, Data 6 Juta Pelanggan Terancam

Maskapai penerbangan Australia, Qantas, mengalami kebocoran data besar-besaran. Informasi pribadi dari sekitar 6 juta pelanggannya telah dicuri oleh para peretas.

Kejadian ini merupakan pelanggaran data terbesar di Australia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi pukulan besar bagi Qantas yang tengah berupaya memperbaiki citranya setelah beberapa krisis reputasi sebelumnya.

Qantas menyatakan bahwa peretas berhasil mengakses platform layanan pelanggan pihak ketiga melalui sebuah pusat panggilan. Mereka berhasil mendapatkan akses ke data sensitif pelanggan.

Pihak Qantas telah melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang dan sedang bekerja sama untuk menyelidiki lebih lanjut. Mereka juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan sistem mereka dan mencegah kejadian serupa terulang.

Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan siber bagi perusahaan, khususnya dalam industri penerbangan yang melibatkan data sensitif penumpang. Penting bagi perusahaan untuk terus memperbarui sistem keamanan mereka dan melakukan pelatihan yang memadai kepada karyawan.

Moto G45 5G Turun Harga, Menawarkan Desain Premium dan Konektivitas 5G

Motorola memberikan kabar gembira bagi para penggemar smartphone di Indonesia. Mereka resmi menurunkan harga Moto G45 5G.

Harga terbaru Moto G45 5G adalah Rp 2.399.000, turun dari harga awal peluncurannya sebesar Rp 2.599.000. Penurunan harga ini membuat smartphone ini semakin terjangkau.

Menurut Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, penurunan harga ini bertujuan agar teknologi canggih dan desain premium bisa diakses oleh lebih banyak orang. Moto G45 5G menawarkan spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang lebih kompetitif.

Smartphone ini menawarkan koneksi 5G, prosesor yang handal, dan desain yang modern. Penurunan harga ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Moto G45 5G di pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif.

Langkah Motorola ini bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Strategi ini juga menunjukkan responsifnya Motorola terhadap kondisi pasar dan kebutuhan konsumen.

WhatsApp akan Menampilkan Iklan di Fitur Status, Zuckerberg: Untuk Jangkau Pelanggan Bisnis

Mark Zuckerberg mengumumkan rencana WhatsApp untuk menampilkan iklan di fitur Status. Tujuannya adalah untuk membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan.

Pengumuman ini disampaikan pada konferensi global WhatsApp di Miami. Konferensi ini juga membahas berbagai pembaruan lain yang berfokus pada AI untuk bisnis dan peningkatan layanan panggilan.

WhatsApp berharap fitur iklan baru ini dapat meningkatkan pendapatan dan menyediakan alat pemasaran yang efektif bagi para pebisnis. Namun, detail lebih lanjut mengenai implementasi iklan ini masih belum diungkapkan.

Langkah ini menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pengguna mungkin merasa terganggu dengan kehadiran iklan, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai cara efektif untuk menemukan produk atau layanan yang mereka butuhkan.

Ke depannya, kita akan melihat bagaimana implementasi iklan di WhatsApp ini akan diterima oleh pengguna dan dampaknya terhadap pengalaman pengguna. Penting bagi WhatsApp untuk menyeimbangkan antara monetisasi dan pengalaman pengguna yang positif.

Ketiga berita ini menggambarkan dinamika perkembangan teknologi terkini. Dari ancaman peretasan data yang serius hingga inovasi dalam pemasaran digital dan perangkat mobile, kita perlu waspada dan adaptif terhadap perubahan tersebut. Semoga informasi ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *