MacBook Murah? Chipset iPhone 16 Pro Akan Hadir!

MacBook Murah? Chipset iPhone 16 Pro Akan Hadir!
Sumber: Liputan6.com

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran lini MacBook baru dengan harga lebih terjangkau. Analis ternama Ming-Chi Kuo memprediksi laptop ini akan menggunakan chipset A18 Pro, yang saat ini digunakan pada iPhone 16 Pro. Jika benar, ini akan menjadi gebrakan baru Apple, karena merupakan kali pertama mereka menggunakan chipset kelas iPhone untuk MacBook. Strategi ini dipercaya sebagai upaya menekan harga tanpa mengorbankan performa.

Langkah Apple ini menarik perhatian banyak kalangan. Penggunaan chipset iPhone pada MacBook diharapkan mampu menghadirkan performa tinggi dengan harga yang lebih kompetitif.

MacBook Murah: Target Produksi dan Spesifikasi

Ming-Chi Kuo melalui unggahannya di platform X pada 1 Juli 2025, menyebutkan produksi MacBook murah ini ditargetkan mulai akhir 2025 atau awal 2026. Apple diperkirakan akan memproduksi 5 hingga 7 juta unit pada tahun 2026.

Jumlah tersebut mewakili sebagian besar pengiriman laptop Mac secara keseluruhan. Ini menunjukkan ambisi Apple untuk menguasai pasar laptop kelas menengah.

Saat ini, MacBook Air merupakan laptop Apple termurah yang dijual dengan harga USD 999 atau sekitar Rp 16 jutaan. Kuo memprediksi MacBook baru ini akan memiliki ukuran layar 13 inci, sama dengan MacBook Air saat ini. Perbedaan utama kemungkinan hanya terletak pada chipset yang digunakan.

macOS Tahoe 26: Desain Baru dan Fitur AI

macOS Tahoe 26, diperkenalkan pada WWDC 2025, hadir dengan pembaruan signifikan. Sistem operasi ini akan menjadi inti dari pengalaman pengguna di MacBook baru.

Apple mengadopsi desain bernama Liquid Glass untuk antarmuka macOS Tahoe 26. Desain ini membuat tampilan Dock, sidebar, dan toolbar lebih transparan dan modern.

Selain itu, terdapat pembaruan di Pusat Kontrol (Control Center). Pengguna juga akan mendapatkan opsi personalisasi warna folder dan ikon aplikasi. Fitur-fitur ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas, kenyamanan, dan personalisasi pengguna Mac.

Apple Games: Membidik Pasar Gaming

Kehadiran aplikasi Apple Games menjadi sorotan utama di macOS Tahoe 26. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna mengakses, menemukan, dan memainkan game di Mac.

Apple Games memungkinkan pengguna melihat semua game yang dimiliki, mendapatkan rekomendasi personal, dan melihat aktivitas teman. Ini menandakan keseriusan Apple untuk menjadikan Mac sebagai perangkat gaming.

Fitur pendukung lainnya adalah Overlay Game. Fitur ini memungkinkan gamer mengakses pengaturan sistem, chatting, atau mengundang teman bermain tanpa keluar dari game. Apple juga memperkenalkan Low Power Mode khusus untuk gaming, guna memperpanjang masa pakai baterai tanpa penurunan performa drastis.

Metal 4 dan Game-Game Besar

Apple memperkenalkan Metal 4, framework grafis terbaru dengan peningkatan kualitas visual. MetalFX Frame Interpolation dan MetalFX Denoising menghasilkan tampilan game yang lebih mulus dengan framerate tinggi.

Sejumlah game besar seperti Crimson Desert, InZOI, dan Cyberpunk 2077 dijanjikan akan hadir di Mac. Game-game ini dioptimalkan untuk chip Apple Silicon, khususnya M3 dan M4, dan didukung teknologi ray tracing.

Meskipun Apple belum memberikan pernyataan resmi, rumor MacBook murah dengan chipset iPhone 16 Pro ini sangat dinantikan. Peluncuran ini berpotensi mengubah lanskap pasar laptop, terutama di segmen harga terjangkau. Dengan kombinasi chipset bertenaga dan macOS Tahoe 26 yang kaya fitur, MacBook baru ini bisa menjadi pilihan menarik bagi banyak pengguna. Kehadiran Apple Games juga menandai babak baru Apple dalam dunia gaming.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *