Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini memberikan arahan penting kepada jajarannya dalam Rapat Pimpinan Kemkomdigi di Jakarta, Rabu (2/7/2025). Arahan tersebut merespon instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan program di seluruh kementerian dan lembaga.
Tiga agenda strategis nasional menjadi fokus utama arahan tersebut. Agenda ini meliputi konsolidasi lintas kementerian, pengembangan kecerdasan buatan (AI) nasional, dan percepatan reformasi tata kelola internal Kemkomdigi.
Konsolidasi Lintas Kementerian untuk Pengembangan AI Nasional
Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya konsolidasi lintas kementerian untuk pengembangan AI nasional. Langkah ini dinilai krusial untuk menciptakan keselarasan dan efisiensi.
Kementerian Kominfo telah mengumpulkan perwakilan dari 39 kementerian dan lembaga. Tujuannya untuk menyusun peta jalan AI di Indonesia secara komprehensif dan terintegrasi.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekosistem AI di Indonesia. Dengan demikian, implementasi AI di berbagai sektor dapat lebih efektif dan efisien.
Meutya Hafid mengapresiasi kolaborasi antar kementerian dan lembaga. Ia berharap sinergi ini akan berlanjut dan menghasilkan perkembangan AI yang optimal.
Pengembangan Kecerdasan Buatan (AI) Nasional yang Komprehensif
Pengembangan AI nasional menjadi fokus utama arahan Menkomdigi. Hal ini didorong oleh pentingnya teknologi AI untuk kemajuan Indonesia.
Pemerintah berkomitmen untuk membangun AI yang aman, inklusif, dan berdaulat. Hal ini untuk mencegah potensi dampak negatif dan memastikan manfaatnya bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kerjasama antar kementerian dan lembaga sangat penting dalam pengembangan AI nasional. Dengan demikian, pengembangan AI dapat dilakukan secara terintegrasi dan efektif.
Menkomdigi menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan membangun peta jalan yang jelas. Hal ini akan memastikan agar pengembangan AI sesuai dengan kebutuhan dan potensi Indonesia.
Percepatan Reformasi Tata Kelola Internal Kementerian
Reformasi tata kelola internal Kemkomdigi juga menjadi prioritas. Hal ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
Penguatan koordinasi dan tertib pelaporan di semua jenjang menjadi fokus utama. Ini bertujuan agar informasi dan laporan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan akurat.
Menkomdigi Meutya Hafid mengingatkan pentingnya menghindari ego sektoral dan bekerja secara kolaboratif. Kepemimpinan yang kolaboratif dinilai lebih efektif untuk menciptakan tata kelola yang dinamis dan efisien.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar bagian di kementerian. Hal ini akan mencegah terjadinya duplikasi kerja dan meningkatkan efisiensi.
Tujuan utama reformasi tata kelola adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan produktivitas dan kinerja Kemkomdigi.
Selain itu, peningkatan transparansi dan akuntabilitas juga menjadi tujuan dari reformasi ini. Hal ini untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan berjalan sesuai dengan aturan dan etika.
Dengan fokus pada keamanan, inklusivitas, dan kedaulatan digital, Menkomdigi Meutya Hafid berkomitmen untuk membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan berdaya saing. Percepatan kerja dan kolaborasi lintas kementerian menjadi kunci keberhasilan agenda ini. Terciptanya tata kelola internal yang lebih baik juga akan mendukung tercapainya tujuan tersebut.
