Apple baru saja merilis pembaruan besar untuk sistem operasi Vision Pro, yaitu VisionOS 2.6. Pembaruan ini menghadirkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman hiburan pengguna. Dua fitur utama yang paling menonjol adalah kemampuan navigasi menggunakan gerakan mata (Eye Scrolling) dan dukungan resmi untuk kontroler PlayStation VR2 (PS VR2). Ini menunjukkan komitmen Apple untuk menjadikan Vision Pro sebagai perangkat serbaguna di dunia augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Eye Scrolling: Pengalaman Interaksi yang Lebih Intuitif
Fitur Eye Scrolling merupakan terobosan signifikan dalam teknologi antarmuka pengguna. Pengguna kini dapat menggulir konten secara alami hanya dengan menggerakkan mata.
Sistem ini memanfaatkan sensor pelacak mata beresolusi tinggi yang tertanam di headset Apple Vision Pro. Ketika pengguna melihat ke atas atau bawah layar, konten akan otomatis bergulir sesuai arah pandang.
Fitur ini sangat bermanfaat ketika tangan pengguna sedang sibuk. Misalnya, saat memegang perangkat lain atau dalam mode hands-free. Kegunaan ini meningkatkan produktivitas dan aksesibilitas.
Pengguna juga dapat menyesuaikan sensitivitas scrolling. Pengaturan ini memungkinkan pemilihan antara mode “Halus” atau “Cepat” sesuai preferensi pengguna.
Dukungan Kontroller PS VR2: Gaming yang Lebih Imersif
VisionOS 2.6 menghadirkan kompatibilitas dengan kontroler PlayStation VR2. Hal ini membuka peluang bagi pengalaman gaming yang lebih imersif di perangkat Vision Pro.
Kontroller PS VR2, yang sebelumnya hanya kompatibel dengan PlayStation 5, kini dapat dipasangkan dengan Vision Pro melalui koneksi Bluetooth. Ini memungkinkan pengguna untuk memainkan game VR yang mendukung kontroler eksternal di ekosistem Apple.
Layar mikro-OLED resolusi tinggi Vision Pro dan teknologi haptic feedback pada kontroler PS VR2 menghasilkan pengalaman gaming yang lebih realistis. Beberapa game populer seperti No Man’s Sky dan Resident Evil 4 VR kemungkinan akan mendapatkan optimasi untuk Vision Pro.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa tidak semua fitur kontroler PS VR2 berfungsi penuh di Vision Pro. Fitur seperti adaptive triggers dan pelacakan berbasis cahaya mungkin belum sepenuhnya didukung, namun Apple berjanji akan ada peningkatan dukungan di pembaruan mendatang.
Peningkatan Tambahan di VisionOS 2.6
Selain dua fitur utama di atas, VisionOS 2.6 juga mencakup sejumlah peningkatan penting lainnya. Perbaikan-perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Penggunaan Vision Pro saat bepergian, misalnya di pesawat atau kereta, kini menjadi lebih stabil. Pembaruan ini meningkatkan pelacakan gerak dan stabilisasi gambar.
Aplikasi Photos kini mendukung lebih banyak format model 3D. Pengguna dapat menikmati kenangan dalam bentuk spasial yang lebih dinamis.
Apple juga mengklaim telah mengurangi latensi saat beralih antara aplikasi AR dan VR. Responsivitas sistem menjadi lebih baik berkat perbaikan ini.
Dengan VisionOS 2.6 dan fitur-fitur barunya, Apple Vision Pro semakin memantapkan posisinya sebagai perangkat all-in-one yang canggih. Kemampuan Eye Scrolling khususnya, memperkuat nilai jualnya sebagai alat produktivitas yang inovatif dan intuitif, membuka jalan bagi interaksi manusia-komputer yang lebih alami dan efisien di masa depan. Pembaruan ini menandakan komitmen Apple untuk terus mengembangkan dan meningkatkan ekosistem VR/AR mereka.