Polres Metro Depok melakukan aksi nyata dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Mereka merenovasi rumah tidak layak huni milik Nenek Icih, seorang warga berusia 80 tahun di Duren Mekar, Bojongsari, Depok. Rumah tersebut telah mengalami kerusakan parah selama puluhan tahun tanpa perbaikan. Aksi sosial ini menunjukkan komitmen Polri dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Rumah Nenek Icih yang sudah sangat memprihatinkan menjadi fokus perhatian Polres Metro Depok. Kondisi bangunan yang reyot dan rawan bocor saat hujan memaksa Nenek Icih dan anaknya yang bekerja serabutan untuk bertahan dalam kondisi yang kurang layak.
Perbaikan Rumah Nenek Icih: Kasih Sayang dari Polres Metro Depok
Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, menjelaskan bahwa kegiatan bedah rumah ini merupakan bagian dari program Jumat Berkah Polres Metro Depok. Dana yang digunakan sepenuhnya berasal dari sumbangan anggota Polres Metro Depok.
Partisipasi warga sekitar dan pengurus lingkungan juga sangat mendukung kegiatan ini. Kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program bedah rumah tersebut.
Respon Positif atas Masukan Warga
Polres Metro Depok merespon positif keluhan warga mengenai kondisi rumah Nenek Icih. Beberapa alternatif solusi dipertimbangkan, namun bedah rumah dinilai sebagai solusi paling tepat.
Kombes Abdul Waras menyatakan rasa syukur karena renovasi rumah Nenek Icih berjalan lancar. Polres Metro Depok berharap dapat terus membantu warga lain yang membutuhkan perbaikan rumah tidak layak huni.
40 Tahun Tinggal di Rumah yang Rusak
Nenek Icih telah tinggal selama 40 tahun di rumah yang kondisinya semakin memburuk. Meskipun kekurangan biaya perbaikan, ia tetap bertahan di rumah tersebut bersama anaknya.
Kerap kali, atap rumah bocor saat hujan. Nenek Icih tak menyangka akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Polres Metro Depok. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan mendoakan kebaikan untuk para polisi.
Kondisi Rumah Sebelum Renovasi
Sebelum direnovasi, rumah Nenek Icih sudah sangat memprihatinkan. Atap yang bocor dan dinding yang retak membuat rumah tersebut tidak layak huni.
Kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan Nenek Icih dan anaknya. Mereka harus menghadapi cuaca ekstrim dengan kondisi rumah yang kurang memadai.
Kondisi Rumah Setelah Renovasi
Setelah direnovasi, rumah Nenek Icih tampak lebih layak huni. Kerusakan yang sebelumnya ada telah diperbaiki, sehingga memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
Kini, Nenek Icih dan anaknya dapat tinggal dengan lebih nyaman dan aman. Renovasi ini memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupan mereka.
Anak Nenek Icih turut membantu dalam perawatan rumah. Mereka bekerja sama agar rumah tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya.
Nenek Icih merasa lega dan senang karena kini tidak perlu lagi khawatir akan kebocoran atap saat hujan. Ia bisa tidur nyenyak tanpa rasa takut.
Kesimpulan
Aksi bedah rumah oleh Polres Metro Depok untuk Nenek Icih menjadi contoh nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan warga sekitar berhasil memberikan solusi atas permasalahan rumah tidak layak huni. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Kisah ini juga menjadi pengingat pentingnya gotong royong dan solidaritas dalam membangun kehidupan yang lebih baik.





