Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan angin segar bagi para pelajar di wilayahnya. Empat bus sekolah gratis diluncurkan untuk memudahkan akses pendidikan dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di kalangan siswa. Program ini menandai langkah nyata Pemkab Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan.
Peluncuran Bus Sekolah Gratis di Tangerang: Tahap Awal Rute Tigaraksa-Cikupa
Pada tahap awal, empat bus sekolah gratis beroperasi di zona satu, dengan rute Tigaraksa-Cikupa. Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menjelaskan hal ini dalam keterangan resminya pada Selasa, 10 Juni 2025. Program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang dalam lima tahun mendatang.
Pemkab Tangerang menargetkan perluasan layanan bus sekolah gratis ke seluruh wilayah. Hal ini akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) yang mencakup penentuan zonasi, rute, titik kumpul, dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan.
Tantangan dan Strategi Perluasan Program
Jumlah armada bus sekolah saat ini masih terbatas. Pemkab Tangerang akan terus mengevaluasi dan mengkaji penambahan armada agar layanan merata di 29 kecamatan.
Perluasan layanan akan mempertimbangkan kondisi infrastruktur jalan di masing-masing wilayah. Jalur-jalur sempit di beberapa desa mungkin tidak dapat diakses oleh bus besar, sehingga jenis kendaraan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
Operasional dan Anggaran Bus Sekolah
Layanan bus sekolah gratis tahap pertama akan berlangsung mulai Juni hingga Desember 2025. Bus akan beroperasi tiga kali sehari, pukul 05.00-07.30 WIB, 12.00-15.00 WIB, dan 16.00-18.00 WIB.
Setiap bus mampu mengangkut sekitar 30 orang pelajar. Namun, mengingat keterbatasan armada, prioritas diberikan kepada pelajar di ibu kota kabupaten terlebih dahulu. Anggaran awal sebesar Rp 225 juta telah disiapkan untuk pengadaan empat unit bus, dengan target mencapai Rp 450 juta hingga akhir tahun 2025.
Rute bus meliputi kawasan Bizpoint Cikupa dan beberapa titik penting lainnya, seperti Jalan Pemda Tigaraksa, Jalan Taman Adiyaksa, Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, SDN Seglok, hingga Bizlink Cikupa. Ke depannya, Pemkab Tangerang berharap dapat menyediakan satu unit bus sekolah gratis di setiap kecamatan.
Saat ini, empat bus yang beroperasi mampu menjangkau sepuluh sekolah dengan skema antar-jemput. Pemenuhan kebutuhan bus sekolah di setiap kecamatan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran pemerintah.
Program bus sekolah gratis ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan di Kabupaten Tangerang. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada ketersediaan armada, tetapi juga pada perencanaan yang matang dan adaptasi terhadap kondisi geografis wilayah. Dengan komitmen dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelajar di Kabupaten Tangerang.
