Tragedi Bukit Menoreh: Muatan Ayam Ratusan Kg Tercebur Jurang

Tragedi Bukit Menoreh: Muatan Ayam Ratusan Kg Tercebur Jurang
Sumber: Kompas.com

Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk pengangkut ayam di jalur ekstrem perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta. Insiden yang terjadi Minggu malam (8/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB ini mengakibatkan satu orang luka-luka, sementara satu lainnya selamat.

Truk Mitsubishi Canter AB 8279 ET yang sarat muatan ayam itu terbalik di tepi jurang Jalan Kaligesing-Nanggulan, tepatnya di kawasan Kopi Moyeng, Girimulyo. Sebagian muatan ayam pun jatuh ke jurang.

Truk Ayam Terbalik di Jalur Ekstrem Menoreh

Jalan Kaligesing-Nanggulan memang dikenal menantang. Jalur aspal mulus ini memiliki beberapa titik turunan curam dan tikungan tajam yang menuntut kewaspadaan ekstra bagi pengendara.

Kawasan Kopi Moyeng, lokasi kecelakaan, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di jalur tersebut. Kondisi jalan yang menanjak dan berkelok membuat kecelakaan sering terjadi.

Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban

Truk yang dikemudikan EW (29) asal Bangguntapan, Bantul, dan ditumpangi YA (37) asal Semanu, Gunungkidul, melaju dari arah Jonggrangan menuju Potorono.

Saat memasuki turunan di bawah Kopi Moyeng, truk diduga mengalami rem blong sehingga oleng dan terbalik. Beruntung, truk tersangkut di pagar pembatas jalan, mencegahnya jatuh lebih dalam ke jurang.

Kedua penumpang mengalami luka ringan. Mereka segera mendapatkan pertolongan dan dievakuasi setelah kejadian.

Polisi dan relawan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengevakuasi truk. Jalan kembali lancar sekitar pukul 21.40 WIB.

Upaya Pencegahan Kecelakaan di Jalur Menoreh

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pengecekan kondisi kendaraan sebelum menempuh jalur ekstrem seperti Jalan Kaligesing-Nanggulan.

Pengecekan rutin terhadap kondisi rem dan sistem pengereman sangat krusial untuk mencegah kecelakaan serupa. Pemerintah daerah dan instansi terkait juga perlu mempertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keselamatan di jalur tersebut.

Mungkin perlu adanya penambahan rambu-rambu peringatan, perbaikan infrastruktur jalan di titik rawan, atau bahkan pengaturan lalu lintas di jam-jam tertentu.

Sosialisasi kepada para pengendara mengenai kondisi jalan yang ekstrim juga sangat penting. Pengetahuan dan kesadaran akan risiko menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan di jalur-jalur berbahaya seperti ini.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama di medan yang menantang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar senantiasa berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan di jalan raya.

Meskipun insiden ini berakhir dengan korban luka ringan, penting untuk terus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam berkendara, khususnya di jalur-jalur yang berpotensi bahaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *