Label “pecundang” atau “loser” seringkali membawa konotasi negatif dan menyakitkan. Sebutan ini dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan umumnya dilontarkan sebagai luapan emosi akibat kekecewaan.
Namun, dalam dunia musik KPop, kata “loser” justru diadopsi sebagai tema lagu dengan berbagai interpretasi menarik. Beberapa artis bahkan menggunakannya untuk mengeksplorasi sisi rapuh dan kompleks dari kehidupan mereka sendiri.
BIGBANG: Menyoroti Kesalahan Pribadi
Lagu “Loser” milik BIGBANG menawarkan refleksi diri yang jujur. Bukan ditujukan pada orang lain, lirik lagu ini mengungkapkan perasaan kecewa dan merasa gagal akibat kesalahan pribadi.
Melalui liriknya, BIGBANG mengungkapkan kerentanan dan kejujuran yang jarang terlihat dalam industri musik yang glamor.
TXT: Mencari Cinta di Tengah Pandangan Dunia
Berbeda dengan BIGBANG, TXT dalam lagu “LO$ER=LO♡ER” menggambarkan sepasang kekasih yang dianggap pecundang oleh dunia karena memilih jalan yang berbeda dari norma.
Lagu ini menyoroti pilihan untuk mengejar cinta dan kebahagiaan meski harus menghadapi pandangan negatif dari lingkungan sekitar.
CHEEZE, Kang Daniel, dan AB6IX: Perjuangan Menuju Dewasa dan Pencarian Arah
CHEEZE dalam lagu “LOSER” mengekspresikan perasaan belum dewasa meski usia bertambah. Ini adalah refleksi diri yang jujur dan menunjukkan proses pertumbuhan yang kompleks.
Sementara itu, Kang Daniel dalam lagu “Loser” menceritakan perasaan kesepian dan merasa terisolasi. Namun, ia menunjukkan semangat optimis untuk terus berjuang.
AB6IX di lagu “LOSER” menggambarkan perasaan kehilangan arah dan merasa gagal. Namun, lagu ini juga menunjukkan tekad mereka untuk terus bergerak maju dan mencari cahaya.
Mark NCT dan Duet Jin BTS & Choi Ye Na: Menilai Hubungan dan Kekasih yang Pergi
Lagu “Loser” milik Mark NCT menceritakan seorang pria yang merasa tidak sempurna di mata kekasihnya. Ia mengalah karena tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya.
Sedangkan duet Jin BTS dan Choi Ye Na dalam lagu “Loser” mengubah perspektif. Mereka menganggap mantan kekasih mereka sebagai pecundang karena telah melepas hubungan yang berharga.
Lagu ini menunjukkan sebuah perubahan sudut pandang dalam melihat hubungan yang telah berakhir.
Kesimpulan
Tujuh lagu KPop di atas, meskipun memiliki tema yang sama, menawarkan berbagai perspektif mengenai arti “pecundang”. Dari introspeksi diri, hubungan percintaan, hingga perjuangan menuju dewasa, lagu-lagu ini menunjukkan kedalaman emosi dan kompleksitas kehidupan.
Lebih dari sekadar lagu bertema “pecundang”, lagu-lagu ini menawarkan pengalaman mendengarkan yang bermakna dan menunjukkan bahwa perasaan merasa gagal adalah sesuatu yang manusiawi dan bisa diekspresikan dengan berbagai cara.
